Persiapan Kedatangan Presiden ke Kaltara Sudah Mencapai 70 Persen

id Pemprov

Persiapan Kedatangan Presiden ke Kaltara Sudah Mencapai 70 Persen

Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang. ANTARA/HO - Dinas KISP Pemprov Kaltara.

Tarakan (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang mengatakan bahwa persiapan kunjungan Presiden RI Joko Widodo ke Kaltara sudah mencapai 70 persen.

“Alhamdulillah persiapan di lapangan sudah sekitar 70 persen, tapi yang paling utama itu masalah keamanan saat kedatangan presiden,” kata Zainal di Tanjung Selor, Bulungan, Senin.

Selama di Kaltara, rencananya orang nomor satu di Indonesia itu akan melakukan groundbreaking Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional (KIPI) di Tanah Kuning-Mangkupadi, Bulungan, Kaltara pada akhir Oktober 2021.

Untuk menyambut kunjungan kerja (kunker) Presiden ke Kaltara, dijelaskan Gubernur, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara membentuk panitia. Begitu pula dari Istana Kepresidenan, akan ada panitia yang dibentuk guna mengatur semua kegiatan Presiden di Kaltara.

“Pemprov sifatnya hanya mem-back up, jadi nanti di mana Presiden mendarat, mau ke mana saja dan ngapain saja selama di Kaltara, itu pemerintah pusat yang mengatur,” kata Zainal.

Gubernur mengungkapkan, belum lama ini ia juga sudah bertemu langsung Camat Tanjung Palas Timur guna meninjau lokasi yang bakal dikunjungi Presiden, termasuk menentukan titik pendaratan helikopter yang digunakan rombongan Presiden.

“Tapi kita belum tahu, apakah Presiden landing di Tarakan langsung naik helikopter ke Tanah Kuning, atau mendarat dulu ke Tanjung Selor baru lanjut ke Tanah Kuning,” katanya.

Disinggung masalah progres pembangunan KIPI saat kunker Presiden, Gubernur memastikan, sejauh ini sudah ada lima perusahaan yang memiliki lahan di kawasan KIPI.

Dimana setiap perusahaan tersebut akan bertanggungjawab atas pembangunan dan pengelolaan di lahannya masing-masing.

“Yang jelas sudah ada lima perusahaan siap di KIPI, kita harapkan setelah groundbreaking oleh Presiden pembangunan di KIPI sudah bisa berjalan," kata Zainal.
Baca juga: Presiden: Industri ekspor bisa ditutup 5 hari jika ada klaster COVID
Baca juga: Presiden Akan Peletakan Batu Pertama Pembangunan KIPI Tanah Kuning