Debit Air di Sembakung dan Sembakung Atulai Kembali Naik

id Banjir

Debit Air di Sembakung dan Sembakung Atulai Kembali Naik

Kapolsek Sembakung Ipda Ishak Panggala  saat memantau lokasi banjir di Kecamatan Sembakung dan Sembakung Atulai, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara. Istimewa.

Tarakan (ANTARA) - Debit air di Kecamatan Sembakung dan Sembakung Atulai, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara pada Minggu malam (9/1) kembali lagi naik setinggi 4,5 meter, karena meluapnya sungai yang berbatasan dengan Sabah, Malaysia.

"Air mulai naik pada Minggu siang hari (9/1), dimana sebelumnya debit air sempat turun sampai 4,3 meter," kata Kapolsek Sembakung Ipda Ishak Panggala saat dihubungi dari Tarakan, Senin.

Ada 13 desa di Kecamatan Sembakung dan Sembakung Atulai yang rumah warganya banyak terendam air. Adapun desa yang terendam air diKecamatanSembakung yakni
Desa Tagul, Atap, Manuk Bungkul, Lubakan, Tujung, Pagar dan Labuk.

Sedangkan di Kecamatan Sembakung Atulai yakni Desa Pulau Keras, Liuk Bulu, Binanun, Sabuluan, Lubok Buat dan Katul. Dengan jumlah rumah terendam 123 rumah.

"Kondisi warga dalam keadaan baik, belum ada warga yang dilaporkan kondisinya sakit akibat banjir," kata Ishak.

Selain itu, pasokan logistik aman, karena bantuan dari Kementerian Sosial datang empat truk.

Pada hari Minggu (9/1) Menteri Sosial Republik Indonesia, Tri Rismaharini datang ke lokasi banjir di Sembakung melihat langsung kondisi lapangan.

"Ada pasokan logistik datang empat truk dari Kemensos diantaranya ada sembako, tempat tidur dan obat - obatan," kata Ishak.
Baca juga: Ratusan Rumah di Sembakung dan Sembakung Atulai Masih Terendam Air