Batu, Malang (ANTARA) - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menyatakan bahwa pada tahun 2022 akan menerapkan skema pentahelixuntuk mencegah dan menanggulangi aksi terorisme serta radikalisme.
Kepala BNPT Komjen Pol Boy Rafly Amardalam keterangan yang diterima ANTARA di Kota Batu, Jawa Timur, mengatakankonsep pentahelix merupakan langkah pelibatan lima unsur, yakni pemerintah, akademisi, dunia usaha, masyarakat, dan media.
"Konsep pentahelixmerupakan gabungan lima unsur untuk pencegahan dan penanggulangan radikalisme dan terorisme. Pada 2022, kami mulai menerapkan konsep pentahelix," kata Boy.
Baca juga: BNPT bangun rumah susun di Lamongan fasilitasi pendidikan eks napiter
Boy menjelaskanpenerapan konsep pentahelix diharapkan mampu membuat multisektor yang ada bisa bersinergi secara lebih mendalam untuk mencegah dan menanggulangi radikalisme, khususnya menangkal unsur terorisme transnasional dan transideologi.
Ia menambahkanberdasarkan data yang dimiliki BNPT sedikitnya ada 120 negara di dunia yang kini terdampak adanya aksi terorisme yang bersumber dari transnasional dan transideologi.
"Terorisme ini sangat terkait dengan transnasional dan transideologi yang saat ini tengah gencar berkembang," katanya.
Baca juga: Kepala BNPT ajak semua pihak bersinergi lawan radikalisme
Untuk itu, lanjutnya, peran bersama unsur pentahelix, khususnya mediamemiliki peran mencegah berkembangnya ujaran kebencian dan berita-berita hoaks sehingga diharapkandengan peranan tersebut akan membuat publik memiliki imunitas dan terhindar dari berita hoaks.
Secara khusus Mantan Kadiv Humas Polri itu mengingatkan bahwa masyarakat hendaknya mengingat kembali upaya besar para pemudaNusantara pada 1928 yang telah berikrar untuk tetap bersatu demi Indonesia.
"Rasa nasionalisme yang telah dirajut pada Sumpah Pemuda mesti dijaga dan dirawat. Untuk itu BNPT dan FKPT bersinergi dengan sejumlah pihak akan berupaya maksimal agar kejahatan terorisme tidak terjadi di Indonesia," katanya.
Baca juga: BNPT sebut ormas garda terdepan dalam vaksinasi ideologi
Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak mengatakan bahwa ke depanBNPT dan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) diharapkan mampu bersinergi untuk mengatasi dampak dunia teknologi yang berubah cepat.
Dampak dunia teknologi yang berubah cepat tersebut, lanjutnya, terkait dengan berkembangnya ujaran kebencian dan berita hoaks yang sangat mudah beredar di masyarakat. Penggunaan media sosial harus dilakukan secara tidak berlebihan dan bertanggung jawab.
"Semua itu mesti ditanggulangi bersamadengan adanya sinergi, termasuk dalam mencegah radikalisme," kata Emil.
Pewarta: Vicki Febrianto
Editor: Herry Soebanto
Berita Terkait
Tiga Terduga Teroris Anshor Daulah Jateng ditangkap
Selasa, 5 November 2024 17:56
BNPT Bersama Generasi Muda Papua Barat Berkreasi Melawan Terorisme Lewat di Youth of Indonesia
Rabu, 9 Oktober 2024 9:52
Generasi Muda Papua Barat Beraksi, Lomba Budaya Jadi Senjata Cegah Terorisme
Rabu, 9 Oktober 2024 9:47
FKPT Kaltara Sebut Ada Tiga Potensi Konflik di Kalimantan Utara
Kamis, 12 September 2024 19:54
Kaltara-Unhas gelar "Focus Group Discussion" Penyusunan Peta Rawan Konflik Kalimantan Utara
Kamis, 12 September 2024 18:31
BNPT Youth of Festival 2024: Menguatkan Semangat Nasionalisme Pemuda Gorontalo
Kamis, 12 September 2024 11:00
Eddy Hartono dilantik jadi Kepala BNPT, lulusan Akademi Kepolisian 1990 berpengalaman di Reserse
Rabu, 11 September 2024 10:11
Dijadwalkan, Presiden lantik Gus Ipul sebagai Mensos dan Irjen Pol. Eddy Hartono sebagai Kepala BNPT hari ini
Rabu, 11 September 2024 6:58