Kodim Tarakan berpartisipasi mencegah "stunting"

id TNI

Kodim Tarakan berpartisipasi mencegah "stunting"

Komandan Kodim 0907/Tarakan Letkol Inf Reza Fajar Lesmana dan Wali Kota Tarakan, Khairul pada kegiatan program Keluarga Berencana (KB) Kesehatan dengan mengusung Tema Ayo Cegah Stunting, Agar Keluarga Bebas Stunting di Makodim Tarakan, Rabu (29/6). ANTARA/HO - Pendim 0907/Tarakan.

Tarakan (ANTARA) - Kodim 0907/Tarakan, Kalimantan Utara berpartisipasi mencegah "stunting" atau kondisi gagal tumbuh pada balita (bayi di bawah 5 tahun) akibat dari kekurangan gizi kronis di Tarakan.

"Upaya percepatan penurunan 'stunting' merupakan prioritas nasional untuk mewujudkan sumber daya manusia yang sehat, cerdas dan produktif," kata Wali Kota Tarakan, Khairul saat kegiatan program Keluarga Berencana (KB) Kesehatan dengan mengusung Tema Ayo Cegah Stunting, Agar Keluarga Bebas Stunting di Makodim Tarakan, Rabu.

Dia mengatakan bahwa pemerintah terus berupaya bekerja sama dengan berbagai lintas sektor seperti TNI sudah terjalin sejak lama.

Hal tersebut sebagai bentuk partisipasi TNI AD dalam memberdayakan wilayah pertahanan pada pengelolaan sumber daya manusia yang berkualitas serta mensukseskan Program Kependudukan dan Keluarga Berencana.

“Wujud nyata dari kerjasama itu diantaranya adalah program Manunggal TNI dan KB Kesehatan yang dicanangkan setiap tahun," kata Khairul.

Pengawalan terhadap pelayanan KB di berbagai pelayanan kesehatan, serta peran aktifnya anggota TNI dalam kegiatan penyuluhan dan konseling KB sebagai motivator KB pria maupun wanita.

Sementara itu Komandan Kodim 0907/Tarakan Letkol Inf Reza Fajar Lesmana mengatakan bahwa selain memperingati Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-29 tahun 2022.

Kegiatan ini adalah salah satu wujud kepedulian dan peran serta satuan jajaran TNI dalam mensukseskan Program Kependudukan Keluarga Berencana dan sejahtera bebas "stunting".

Salah satu pencegahan "stunting" dengan perbaikan gizi. Upaya ini bertujuan agar anak-anak Indonesia dapat tumbuh dan berkembang secara optimal dan maksimal.

Disertai kemampuan emosional, sosial dan fisik yang siap untuk belajar, serta mampu berinovasi untuk kemajuan.

“ Kegiatan ini diselenggarakan sebagai bentuk partisipasi TNI AD khusunya Kodim 0907/Tarakan dalam menyebarluaskan informasi akan pentingnya peran serta masyarakat pada kegiatan Program KB Kesehatan," kata Reza.

Diharapkannya dapat membantu Pemerintah dalam menangani permasalahan kependudukan dalam rangka mengendalikan laju pertumbuhan penduduk.

Dandim juga menegaskan tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) guna meningkatkan kesehatan masyarakat.

Serta membantu Pemerintah Daerah dalam penanganan KB Kesehatan dan bebas "stunting" di lingkungan masyarakat khususnya di wilayah binaan teritorial Kodim 0907/Tarakan
Baca juga: Wali Kota Tarakan: Perbaikan validasi data angka "stunting"
Baca juga: Ini 10 daerah prevalensi stunting tertinggi