Baznas Tarakan tahun 2023 targetkan kinerja mengumpulkan Rp8,7 miliar

id Baznas#zakat

Baznas Tarakan tahun 2023 targetkan kinerja mengumpulkan Rp8,7 miliar

Kepala Pelaksana Baznas Tarakan Syamsi Sarman di Tarakan, Rabu (18/1). ANTARA/Susylo Asmalyah.

Tarakan (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Tarakan untuk tahun 2023, telah menyusun target kinerja mengumpulkan dana mencapai Rp8,7 miliar, sedangkan untuk target prestasi diharapkan bisa menembus Rp9.000.000.000,-.

"Target itu sendiri, sudah disesuaikan dengan prediksi kondisi perekonomian nasional yang dibayang-bayangi resesi. Untuk merealisasikan itu, pihaknya juga telah memiliki strategi," kata Kepala Pelaksana
Baznas Tarakan Syamsi Sarman di Tarakan, Rabu.

Baznas akan menggunakan upaya pendekatan keagamaan, mencoba mendakwahkan bahwa dengan zakat ini sebetulnya bisa menyelamatkan ekonomi.

"Kita tahu zakat itu bisa melindungi umat, kita akan dekatkan dakwah seperti itu, zakat ini bisa menyelamatkan kita dari resesi. Mudah-mudahan itu menjadi dorongan orang semakin giat berzakat walaupun resesi,”katanya.

Dalam upaya itu juga, Baznas Tarakan juga telah memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk berzakat. Di antaranya berzakat secara online melalui sistem pembayaran non tunai QRIS, bekerja sama dengan Bank Indonesia.

Selain itu, dapat berzakat melalui bank baik syariah maupun konvensional. Baznas Tarakan sendiri telah membuka rekening di hampir semua perbankan.

“Itu sudah memudahkan. Kita datang ke bank walaupun tidak hafal rekeningnya, tanya saja sama bank, sudah tahu,” kata Syamsi.

Baznas Tarakan juga melakukan layanan jemput zakat. Warga yang ingin berzakat bisa menghubungi Kantor Baznas Tarakan dan akan ditindaklanjuti mengirim petugas untuk menjemput zakatnya.

Lembaga bentukan Pemkot Tarakan yang bertugas mengelola zakat ini pada tahun 2022 berhasil mengumpulkan Rp8,7 miliar. Di antaranya bersumber dari zakat masyarakat berupa zakat mal, zakat fitrah, zakat profesi dan lain-lain sebesar Rp5,1 miliar.

Sumber lainnya berasal dari infak dan sedekah Rp3,1 miliar, bantuan Pemkot Tarakan melalui APBD Rp500 juta dan hibah Kantor Kementerian Agama Tarakan Rp6.000.000,-.

Jumlah itu naik Rp300 juta, dibandingkan perolehan tahun 2021 yang hanya mencapai Rp8,4 miliar. Meski tidak signifikan kenaikannya, Syamsi bersyukur karena dengan capaian itu, menunjukkan masyarakat masih semangat berzakat pasca mulai pulih dari Covid-19 tahun lalu.
Baca juga: Tanggapi bantuan di Jateng, Wapres: Bantuan Baznas seharusnya tak dikaitkan dengan parpol tertentu