Tanjung Selor (ANTARA) - Gempa bumi tektonik dengan magnitudo 3,8 skala richter (SR) yang terjadi di Kalimantan Utara, hari ini (18/2/2023), dirasakan sebagian kecil warga di Kota Tarakan tepatnya di wilayah Beringin.
“Berdasarkan laporan masyarakat, gempa bumi ini dirasakan di Tarakan dengan intensitas II MMI(modified mercally intensity)atau getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang,” kata Kepala Stasiun Geofisika Manado Sulawesi Utara, Toni Agus Wijaya, Sabtu.
Gempa tersebut terjadi pukul 13:38:58 Wita. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 3.32 Lintang Utara dan 117.18 Bujur Timur, atau tepatnya berlokasi 28 kilometer Tenggara Kabupaten Tana Tidung, pada kedalaman 10 kilometer.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi kedalaman dangkal akibat aktivitas sesar lokal,” ujarnya.
Hingga Sabtu (18/2/2023) pukul 16:10 Wita, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan atau aftershock.
BMKG mengimbau masyarakat di wilayah Beringin, Kota Tarakan dan sekitarnya agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
“Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi,” ujar Toni.