Tanjung Selor (ANTARA) - Gubernur Kaltara, Drs H Zainal A Paliwang SH, M.Hum berharap tim sepak bola asal provinsi ke 34 ini bisa lolos pada ajang pra Pekan Olahraga Nasional (PON).
Karena itu, ia mengapresiasi rencana Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kaltara mendatangkan mantan pelatih klub sepak bola PSM Makassar Assegaff Razak untuk meningkatkan kualitas tim sepak bola Bumi Benuanta untuk menuju Pra PON.
“Tentu dengan datangnya pelatih yang sudah memiliki jam terbang yang tinggi, kita berharap agar kualitas tim sepak bola kita bisa terangkat hingga ke kancah Nasional. Apalagi atlet sepak bola kita inikan kita akui kurang memiliki pengalaman dalam pertandingan Nasional, sehingga dengan datangnya pelatih hebat kita berharap bisa mengejar prestasi,” kata Gubernur belum lama ini
Ia menambahkan dengan datangnya pelatih yang sudah memiliki jam terbang yang tinggi ini, juga diharapkan mampu mendongkrak kualitas atlet sepak bola Kaltara. Dimana tim sepak bola Kaltara harus mampu lolos pada ajang kualifikasi PON tahun 2024.
“Tidak hanya lolos PON saja. Tapi kalau perlu juga pulang dengan membawa medali PON karena itu juga merupakan harapan untuk olahraga Kaltara,” tambahnya.
Sementara itu pelatih baru tim sepak bola Kaltara Assegaff Razak mengatakan, kalau saat ini dirinya ingin fokus untuk menyeleksi atlet Kaltara yang layak untuk mengikuti ajang pra PON.
“Kita belum berbicara program karena saat ini kita baru masuk pada tahap seleksi dan selama proses seleksi atlet ini, para atlet kita tuntut untuk menampilkan performa terbaiknya,” kata Assegaff.
Selama proses seleksi atlet sepak bola ini, Assegaff menerangkan ada banyak sekali hal yang perlu dibenahi, khususnya persoalan kemampuan individu setiap atlet. Di mana dalam pengamatannya skill individu atlet yang mengikuti seleksi ini, masihlah kurang maksimal.
“Khususnya pada kemampuan kontrol bola dan passing bola, dua elemen ini sangat penting dalam sepak bola. Sehingga ke depan dua hal ini pun akan jadi fokus utama kita untuk pembenahan atlet,” terangnya.
Tak hanya itu, eks pelatih klub sepak bola PSM Makassar ini juga mengapresiasi keberanian Gubernur Kaltara yang tidak ingin menggunakan atlet naturalisasi dari daerah lain dan ingin menang dengan atlet kemampuan atlet lokal.
“Dengan jam terbang atlet yang masih kurang tentunya pemain naturalisasi selalu pertimbangan. Namun disini Gubernur menolak hal itu dan ingin Kaltara bisa menang dengan atlet lokalnya sendiri,” tuntasnya. (dkisp)
Baca juga: Pemprov Kaltara Gelar Sosialisasi Pemanfaatan Katalog Elektronik Lokal
Baca juga: Tahun ini, Sapi Kurban Bantuan Presiden untuk Kaltara Diserahkan ke Malinau
Baca juga: DPRD-Pemprov Kaltara sepakat merevisi Perda Pajak Daerah
Baca juga: Jelang Iduladha, Gubernur Pastikan Stabilitas Bahan Pokok
Baca juga: Minta Perusahaan Terlibat dalam Penanganan Stunting
Berita Terkait
Pjs Gubernur Kaltara Hadiri RDP Kesiapan Pilkada Serentak
Kamis, 21 November 2024 8:03
Kaltara Siap Jadi Penyangga Strategis IKN
Kamis, 21 November 2024 7:46
Pjs Gubernur Kaltara Kunjungi IKN Untuk Perkuat Sinergi dan Kerja Sama
Kamis, 21 November 2024 7:34
Dorong Masyarakat Tana Tidung Berpartisipasi Dalam Pilkada Serentak 2024
Kamis, 21 November 2024 7:27
Dorong Masyarakat Tana Tidung Berpartisipasi Dalam Pilkada Serentak 2024
Selasa, 19 November 2024 19:58
Dies Natalis ke 11 GMKI Tarakan, Perkuat Tali Silaturahmi Mahasiswa Kristen
Senin, 18 November 2024 17:14
Komunitas Bhayangkara Runners Polda Kaltara Mengikuti Lomba Beach Run 5Km
Senin, 18 November 2024 7:40
Tari Tungal Lingkuda Suku Tidung Dinobatkan Sebagai Warisan Takbenda Indonesia
Senin, 18 November 2024 7:14