Gubernur Kaltara luncurkan Festival Karya Kreatif Benuanta
Tanjung Selor (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Utara meluncurkan Festival Karya Kreatif Benuanta di Kota Tarakan, Ahad (20/8/2023), sebagai puncak Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) di Kalimantan Utara.
“Festival Karya Kreatif Benuanta adalah persembahan kontribusi nyata Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara, Bank Indonesia, dan instansi terkait lain untuk semakin memasyarakatkan Gernas BBI dan BBWI,” kata Gubernur Zainal A Paliwang di Tarakan, Minggu.
Gernas BBI dan BBWI sejauh ini dianggap turut berpartisipasi dalam pengendalian inflasi Nasional dan Daerah.
Festival Karya Kreatif Benuanta diyakini meningkatkan sektor riil khususnya UMKM dan ekonomi kreatif yang telah memberi kontribusi besar bagi penguatan ekonomi Nasional dan Kalimantan Utara secara khusus.
Kampanye Gernas BBI dan BBWI dalam Festival Karya Kreatif Benuanta menghadirkan para pelaku UMKM dan pariwisata unggulan yang menghasilkan berbagai produk unggulan yang berciri khas Kalimantan Utara, baik binaan Pemerintah Daerah, Bank Indonesia, maupun kelompok kepentinganlainnya.
Gubernur menyebut, Festival Karya Kreatif Benuanta adalah waktu paling tepat untuk berbelanja dan mengeksplorasi berbagai hal sebagai wujud rasa cinta kita terhadap produk lokal dan pariwisata Kalimantan Utara.
"Festival ini terselenggara atas sinergi dan kolaborasi Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara selaku campaign manager, Kementerian Komunikasi dan Informatika sebagai co-manager, Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Kalimantan Utara, forkopimda, asosiasi swasta lainnya.," katanya.
Gubernur menyatakan penggunaan produk-produk lokal dari pelaku UMKM lokal Kalimantan Utara dalam tiga tahun terakhir ini menjadi pusat mode baik pada kalangan aparatur sipil negara maupun penggemar fesyen lainnya di Kalimantan Utara.
Gerakan ini akan terus didorong demi meningkatkan penggunaan produk-produk UMKM serta efek positif bagi industri pariwisata dari hulu hingga hilir.
Untuk diketahui, kegiatan yang dilangsungkan di Pangkalan Udara (Lanud) Anang Busra, pada 19-20 Agustus 2023 turut dihadiri pejabat Pusat seperti Usman Kansong Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo RI, Odo RM Manuhutu Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kemenko Marves RI, Destry Damayanti Deputi Gubernur Senior BI.
Total transaksi penjualan UMKM selama pelaksanaan Gernas BBI dan BBWI di Kalimantan Utara mencapai Rp69,6 miliar. Selain itu terdapat 785on boardingpada sistem ekonomi digital.
Adapun komitmen belanja APBD untuk penggunaan produk dalam negeri (PDN) mencapai Rp1,04 triliun. Adapun total pembiayaan UMKM mencapai Rp2,5 miliar, jumlah kunjungan wisatawan 326 ribu orang.
Gernas BBi dan BBWI di Kalimantan Utara bertajuk "Pesona Pandurata: Ayo Bah..!! Kita Belanja dan Jelajah Kalimantan Utara" sebelumnya telah diluncurkan pada 21 Mei 2023.
“Festival Karya Kreatif Benuanta adalah persembahan kontribusi nyata Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara, Bank Indonesia, dan instansi terkait lain untuk semakin memasyarakatkan Gernas BBI dan BBWI,” kata Gubernur Zainal A Paliwang di Tarakan, Minggu.
Gernas BBI dan BBWI sejauh ini dianggap turut berpartisipasi dalam pengendalian inflasi Nasional dan Daerah.
Festival Karya Kreatif Benuanta diyakini meningkatkan sektor riil khususnya UMKM dan ekonomi kreatif yang telah memberi kontribusi besar bagi penguatan ekonomi Nasional dan Kalimantan Utara secara khusus.
Kampanye Gernas BBI dan BBWI dalam Festival Karya Kreatif Benuanta menghadirkan para pelaku UMKM dan pariwisata unggulan yang menghasilkan berbagai produk unggulan yang berciri khas Kalimantan Utara, baik binaan Pemerintah Daerah, Bank Indonesia, maupun kelompok kepentinganlainnya.
Gubernur menyebut, Festival Karya Kreatif Benuanta adalah waktu paling tepat untuk berbelanja dan mengeksplorasi berbagai hal sebagai wujud rasa cinta kita terhadap produk lokal dan pariwisata Kalimantan Utara.
"Festival ini terselenggara atas sinergi dan kolaborasi Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara selaku campaign manager, Kementerian Komunikasi dan Informatika sebagai co-manager, Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Kalimantan Utara, forkopimda, asosiasi swasta lainnya.," katanya.
Gubernur menyatakan penggunaan produk-produk lokal dari pelaku UMKM lokal Kalimantan Utara dalam tiga tahun terakhir ini menjadi pusat mode baik pada kalangan aparatur sipil negara maupun penggemar fesyen lainnya di Kalimantan Utara.
Gerakan ini akan terus didorong demi meningkatkan penggunaan produk-produk UMKM serta efek positif bagi industri pariwisata dari hulu hingga hilir.
Untuk diketahui, kegiatan yang dilangsungkan di Pangkalan Udara (Lanud) Anang Busra, pada 19-20 Agustus 2023 turut dihadiri pejabat Pusat seperti Usman Kansong Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo RI, Odo RM Manuhutu Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kemenko Marves RI, Destry Damayanti Deputi Gubernur Senior BI.
Total transaksi penjualan UMKM selama pelaksanaan Gernas BBI dan BBWI di Kalimantan Utara mencapai Rp69,6 miliar. Selain itu terdapat 785on boardingpada sistem ekonomi digital.
Adapun komitmen belanja APBD untuk penggunaan produk dalam negeri (PDN) mencapai Rp1,04 triliun. Adapun total pembiayaan UMKM mencapai Rp2,5 miliar, jumlah kunjungan wisatawan 326 ribu orang.
Gernas BBi dan BBWI di Kalimantan Utara bertajuk "Pesona Pandurata: Ayo Bah..!! Kita Belanja dan Jelajah Kalimantan Utara" sebelumnya telah diluncurkan pada 21 Mei 2023.