Satgas Pamtas Yonarhanud 8/MBC Melayani Kesehatan Keliling di Perbatasan

id Satgas

Satgas Pamtas Yonarhanud 8/MBC Melayani Kesehatan Keliling di Perbatasan

Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Yonarhanud 8/MBC Kodam VI/Mulawarman memberikan pelayanan kesehatan keliling di perbatasan Malaysia di Nunukan. (ANTARA/HO-Pendam VI/Mulawarman).

Tarakan (ANTARA) - Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Yonarhanud 8/MBC Kodam VI/Mulawarman selain mengemban misi menjaga stabilitas keamanan di perbatasan Indonesia-Malaysia di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, juga diwajibkan membantu kesulitan masyarakat disekitarnya, diantaranya mewujudkan masyarakat sehat.

"Untuk mewujudkan hal tersebut, Satgas Yonarhanud 8/MBC melaksanakan pelayanan kesehatan keliling," kata Komandan Satgas Pamtas Yonarhanud 8/MBC Kodam VI/Mulawarman Letkol Arh Iwan Hermaya di Nunukan, Jumat.

Kegiatan tersebut, ditujukan untuk membantu kesulitan masyarakat perbatasan terhadap minimnya layanan kesehatan yang ada di daerah tersebut.

Iwan menegaskan jika sebelumnya dia telah menginstruksikan kepada seluruh personel untuk peduli terhadap kesehatan masyarakat di wilayah Pos Satgas masing - masing.

Keberadaan Satgas di daerah perbatasan harus bisa memberikan kontribusi positif di masyarakat, salah satunya mewujudkan masyarakat sehat melalui pelayanan kesehatan keliling.

“Satgas Yonarhanud 8/MBC harus memberikan bakti nyata kepada masyarakat. Keberadaan Satgas, harus dirasakan manfaatnya,” kata Dansatgas.

Seperti yang dilakukan oleh personel Satgas di Jl. Perumahan Sei Kapal, yang berjarak 5 Km dari Pos Satgas.

Beberapa personel Satgas melaksanakan pelayanan kesehatan di Kampung Sei Kapal Sei berpenghuni kurang lebih 50 kepala keluarga.

“Tujuan dilaksanakan kegiatan tersebut untuk memastikan kondisi kesehatan warga di perbatasan ini,” kata Danpos Sei Ular Letda Arh Khoirul Umam.
Baca juga: Satgas Pamtas Berhasil Gagalkan Penyelundupan Miras Asal Malaysia
Baca juga: Pisah sambut Satgas Pamtas RI-Malaysia oleh Gubernur Kaltara