Tanjung Selor (ANTARA) - Transportasi Sungai Sesayap yang melintasi Kabupaten Malinau Kalimantan Utara mendapat perhatian khusus Polres setempat, mengingat potensi kerawanan akibat meluap air sungai bersamaan musimhujan.
Kapolres Malinau, AKBP Heru Eko Wibowo di Malinau, Rabu menjelaskan Kepolisian Resor (Polres) Malinau mengintensifkan patroli obyek vital seperti pelabuhan perahu motor cepat (speedboat)untuk memastikan keamanan dan kelancaran aktivitas masyarakat yang menggunakan jasa penyeberangan sungai atau laut.
Salah satu titik yang rawan adalah Pelabuhan Malinau itu karena saat ini kondisi air sungai bisa meluap bersamaan musimhujan.
Kapolres mengatakan, Pelabuhan Malinau merupakan salah satu infrastruktur penting setempat karenamenghubungkan daerah itu dengan kabupaten/kota lain di Kaltara, yakni Kota Tarakan, Tanjung Selor (Kabupaten Bulungan) dan Tidungpale (Kabupate Tana Tidung)
Keberadaan pelabuhan menjadi tumpuan masyarakat dan pejabat untuk melakukan perjalanan, baik untuk keperluan pribadi, kedinasan, bisnis, maupun wisata.
Kabupaten Malinau berbatasan langsung dengan Serawak Malaysia terbagi ke dalam 15 kecamatan denganjumlah pendudukpada 2020 sebanyak 82.510 jiwa.
“Karena itu, kelancaran dan keamanan di pelabuhan menjadi hal yang sangat penting untuk diperhatikan,” ujarnya.
Ia menjelaskan, pelabuhan juga menjadi tempat berkumpulnya banyak orang, sehingga rawan terjadi tindak kriminalitas.
Kehadiran polisi di pelabuhan diharapkan dapat membantu mencegah terjadinya tindak kriminalitas dan menjaga kamtibmas.
“Selain itu, polisi juga bisa membantu menyelesaikan konflik atau perselisihan yang mungkin terjadi antara penumpang atau antara penumpang dengan operator speedboat,” ujarnya.
Pelabuhan Malinau selalu ramai sehingga arus penumpang dan barang yang padat. Kehadiran polisi di pelabuhan juga dapat membantu mengatur dan mengarahkan arus penumpang dan barang sehingga tidak terjadi penumpukan atau kemacetan.
“Selain patroli, personel kami juga memberi edukasi peraturan keselamatan berlayar, barang bawaan, dan lainnya, juga memastikan bahwa semua pihak harus mematuhinya,” tutur Kapolres.
Malinau juga dikenal sebagai "Kabupaten Konservasi" karena dari luas Taman Nasional Kayan Mentarang (1,2 juta Hektare) 60 persen ada di Malinau sedangkan 40 persen berada di Kabupaten Nunukan. Taman Nasional Kayan Mentarang adalah taman nasional terluas di Indonesia bahkan Asia Tenggara.
Berita Terkait
Mengedepankan Disiplin : Operasi Gaktibplin di Polres Malinau
Rabu, 30 Oktober 2024 15:31
Polres Malinau perkuat sinergi dengan warga agar pilkada aman
Selasa, 21 Mei 2024 3:47
Personel Polres Malinau Evakuasi Korban Banjir di Dua Desa
Kamis, 16 Mei 2024 19:11
Polres Malinau Melakukan Pengawasan Puncak Arus Balik
Rabu, 17 April 2024 5:40
Polres Malinau gelar patroli malam skala besar gabungan TNI -- Polri
Rabu, 14 Februari 2024 13:43
TNI - Polri patroli gabungan di akhir masa tenang di Malinau
Selasa, 13 Februari 2024 23:25
TNI - POLRI Patroli Gabungan di Akhir Masa Tenang di Malinau
Selasa, 13 Februari 2024 21:19
Polres Malinau Mengecek Perlengkapan Diri Untuk Pengamanan di TPS
Rabu, 7 Februari 2024 21:17