Tarakan (ANTARA) - Tim Second Fleet Quick Response (SFQR) Pangkalan Angkatan Laut Nunukan jajaran Lantamal XIII Koarmada II berhasil menggagalkan upaya penyelundupan 50 karung ballpress ilegal jalur laut asal Tawau, Malaysia di Perairan Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara. Minggu (26/5).
"Bahwa keberhasilan Lanal Nunukan dalam menggagalkan penyelundupan ballpress ini merupakan tindak lanjut keseriusan TNI AL dalam melaksanakan pengamanan perairan di perbatasan secara masif," kata Komandan Lantamal XIII Laksamana Pertama TNI Deni Herman di Tarakan, Minggu.
Hal tersebut guna meminimalisir segala bentuk ancaman dan pelanggaran hukum yang terjadi di perairan perbatasan.
Proses penggagalan penyelundupan ballpress ini terjadi pada hari Sabtu (25/5) malam hari, berawal dari Tim SFQR melaksanakan patroli sektor rutin.
Sebagai langkah menjaga stabilitas keamanan laut Kabupaten Nunukan dan intensitas pengawasan serta penindakan terhadap kegiatan ilegal di perairan Nunukan.
"Pada hari Sabtu (25/5) pada pukul 17.30 Wita, Tim melaksanakan pemeriksaan terhadap kapal kayu bermuatan sembako. Saat pemeriksaan berlangsung, ditemukan puluhan karung barang yang mencurigakan berupa pakaian bekas dan sepatu bekas," kata Deni.
Dari hasil pemeriksaan barang bukti yang diamankan, didapatkan 42 karung ballpress berisi pakaian bekas layak pakai dan delapan karung ballpress berisi sepatu bekas layak pakai berbagai merek terkenal.
Baca juga: TNI AL Gagalkan Penyelundupan 142 Gram Sabu Asal Malaysia
Baca juga: Marinir RI dan Marinir AS tuntaskan latihan intai Latma Reconex 2024
Tim SFQR Lanal Nunukan Berhasil Amankan 50 Karung Ballpress Asal Malaysia
Tim Second Fleet Quick Response (SFQR) Pangkalan Angkatan Laut Nunukan berhasil menggagalkan upaya penyelundupan 50 karung ballpress ilegal jalur laut asal Tawau, Malaysia di Perairan Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara. Minggu (26/5). ANTARA/HO-Lantamal XIII Tarakan.
