Tarakan (ANTARA) - Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) melakukan penguatan kearifan lokal dengan nilai-nilai kultur budaya dalam penanganan pencegahan konflik sosial.
"Seperti kita ketahui bersama, dalam kehidupan bermasyarakat terdapat nilai-nilai sosial yang membentuk kearifan lokal dan telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari,” kata Kepala Dinas Sosial Kaltara Obed Daniel di Tarakan, Kamis.
Menurutnya, kearifan lokal merupakan modal sosial yang dipandang sebagai bumbu vital bagi perkembangan ekonomi masyarakat dan juga kearifan lokal berkaitan dengan nilai-nilai yang dipegang dalam kultur lokal.
“Seperti di Provinsi Kaltara ini yang masih kental dengan adat istiadat dari suku aslinya yaitu Dayak, Tidung dan Bulungan,” ujarnya.
Saat ini, Indonesia memasuki tahun politik termasuk di Bumi Benuanta sendiri yang nantinya masih ada perhelatan Pilkada tahun 2024 yang mana ada potensi konflik sosial dalam prosesnya nanti.
“Maka dirasa perlu memiliki sosok tokoh-tokoh di tengah masyarakat yang dapat meredam dan menjaga kedamaian dari berbagai sektor usia maupun lini organisasi masyarakat,” kata Obed.
Berita Terkait
Pjs Gubernur Kaltara Hadiri RDP Kesiapan Pilkada Serentak
Kamis, 21 November 2024 8:03
Kaltara Siap Jadi Penyangga Strategis IKN
Kamis, 21 November 2024 7:46
Pjs Gubernur Kaltara Kunjungi IKN Untuk Perkuat Sinergi dan Kerja Sama
Kamis, 21 November 2024 7:34
Komunitas Bhayangkara Runners Polda Kaltara Mengikuti Lomba Beach Run 5Km
Senin, 18 November 2024 7:40
Pjs Gubernur Kaltara Terima Apresiasi Warisan Budaya AWBI Tahun 2024 dari Menteri Kebudayaan
Senin, 18 November 2024 6:06
Pemprov Kaltara Raih Terbaik Ketiga Anugerah Manajemen ASN 2024
Kamis, 14 November 2024 19:14
PermenPAN-RB Nomor 6 Tahun 2024, Jadi Angin Segar PPPK Kaltara
Rabu, 13 November 2024 19:52
Peluang Karir PPPK di Kaltara Terbuka Lebar
Rabu, 13 November 2024 18:31