Tarakan (ANTARA) - Polda Kalimantan Utara membantu Polres Tarakan melakukan pengamanan kegiatan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Pemungutan Suara Ulang (PSU) paska putusan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia untuk Daerah Pemilihan 1 Tarakan Tengah, Minggu.
"Total ada sebanyak 120 personel pengamanan yang diterjunkan langsung oleh Polda Kaltara dalam membantu Polres Tarakan mengamankan Rapat Pleno yang berlangsung di Gedung FKUB Kota Tarakan," kata Wakapolres Tarakan Kompol Muhammad Musni di lokasi.
Lebih lanjut, Musni juga menyampaikan apresiasi kepada masyarakat di Kota Tarakan yang dapat menjaga kondusifitas kamtibmas selama tahapan PSU berlangsung.
Ia mengakui hingga tahapan rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan PSU ini dilaksanakan, masyarakat sudah sadar akan pentingnya menjaga kamtibmas.
“Kami ucapkan terimakasih kepada masyarakat Kota Tarakan, atas partisipasinya menjaga kamtibmas paska PSU khususnya Dapil 1 Tarakan Tengah situasi tetap kondusif," katanya.
Artinya ini menandakan masyarakat sekarang sadar terkait kamtibmas dalam menjaga wilayah sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Kegiatan pengamanan tersebut dihadiri oleh AKBP Adi Saptia Sudirna, Waka Polres Tarakan Kompol Muhammad Musni dan Kabag Ops Polres Tarakan AKP M. Arsha.
Arsha menyampaikan penekanan kepada personel pengamanan agar menerapkan SOP pengamanan dengan benar dan membantu penyelenggara Pemilu dalam memeriksa setiap tamu undangan yang berhak mengikuti kegiatan.
Baca juga: Pj Wali Kota Tarakan Menggunakan Hak Pilihnya Pada PSU Tarakan Tengah
Baca juga: 326 Personel Polri Mengamankan Pelaksanaan PSU di Tarakan Tengah
Polda Kaltara Mengamankan Rapat Rekapitulasi Hasil PSU Tarakan Tengah
Kabag Ops Polres Tarakan AKP M. Arsha saat pengamanan kegiatan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Tarakan Tengah, Minggu (14/7) ANTARA/HO-Humas Polda Kaltara.
