Gubernur Himbau Orang Tua Beri Pengawasan

id Gubenur kaltara, jelang ujian nasional, irianto lambire

Gubernur Himbau Orang Tua Beri Pengawasan

(ilustrasi) ujian nasional (dok humas)

Tanjung Selor (Antaranews Kaltara) - Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) mengimbau kepada seluruh sekolah yang akan melaksanakan Ujian Nasional (UN) agar siswanya belajar lebih baik dan disiplin. Selain itu, dia juga meminta kepada orang tua agar memberikan pengawasan agar para siswa tersebut dapat melaksanakan UN dengan prestasi yang cukup baik.

“Untuk para guru, dapat memberikan bimbingan agar para siswa ini meraih prestasi yang gemilang,” ujar Irianto.

Bagi yang berprestasi, lanjut Irianto akan diberikan reward dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara yang diambil 5 orang dari tiap kabupaten/kota. “Hal ini bertujuan untuk memotivasi belajar siswa yang ada di kabupaten/kota,” ungkap Irianto.

Yang kedua, dia mengimbau kepada semua jajaran pemerintahan untuk memberikan dukungan sepenuhnya secara khusus kepada bupati/walikota. Berkaitan dengan sering padamnya listrik di wilayah Kaltara, Irianto meminta, kepada PT PLN agar sepenuhnya mempersiapkan agar jangan sampai pemadaman listrik terjadi pada saat pelaksanaan UN.

“Langkah yang dilakukan, adalah dengan menyurati pimpinan PT PLN agar listrik tetap stabil saat UN berlangsung,” urainya.

Tidak hanya PT PLN, Irianto juga meminta kepada perusahaan telekomunikasi agar memperkuat sinyal di wilayah Tarakan, Bulungan dan Malinau. Karena, beberapa sekolah di wilayah itu akan mengikuti UN dengan sistem Computer Based Test (CBT).

Selain itu, dia juga meminta kepada seluruh kepala dinas pendidikan kabupaten/kota agar terus melakukan koordinasi, monitoring, evaluasi dan pengawasan agar UN dapat berjalan aman dan tertib.

“Juga kepada pihak kepolisian, saya harap agar memberikan bantuan agar jangan sampai terjadi kecurangan seperti kebocoran soal,” ujarnya.

Jika terjadi kebocoran soal, dirinya meminta agar segera ditindak tegas karena hal itu berlawanan dengan hukum. “Saya minta kepada aparat terkait menindaknya dengan tegas,” ulasnya.

Untuk diketahui, pendistribusian soal sudah tidak mengalami kendala, sehingga dapat dipastikan pelaksanaan UN akan tepat waktu. Saat ini, Dinas Pendidikan kabupaten/kota bekerja sama dengan aparat keamanan untuk mengamankan soal-soal ujian di polsek masing-masing. (hmsprov)