Menurut Kepala BLH Kaltara, Edy Suharto, Nirwasita Tantra adalah bentuk penghargaan yang diberikan kepada kepala daerah baik Gubernur, walikota maupun bupati dalam hal kepemimpinan daerah dalam menjaga kualitas lingkungan hidup di suatu daerah.
Untuk tahun penilaian 2015, Kaltara berhasil masuk dalam 8 besar dari 34 Provinsi yang turut serta dalam ajang ini. Menempati posisi lima besar yang mendapatkan piala yang diserahkan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla ialah Provinsi Jawa Timur, Jawa Barat, Jambi, Sumatera Barat dan Sulawesi Selatan.
“Pengalaman pertama ikut serta, Kaltara berhasil lolos hingga tahapan kedua dari jumlah tiga tahapan yang dibentuk oleh tim penguji, kelengkapan data, validitas data, dan kelengkapan dokumen pendukung lainnya bisa dilewati dengan baik oleh Kaltara,†ujar Edy.
Kaltara bersanding dengan DKI Jakarta dan Sulawesi Barat dalam menerima piagam penghargaan nominator seleksi tahap II Nirwasita Tantra Award. Bahkan, provinsi yang baru berusia tiga tahun ini berhasil meraih nilai sebesar, 93,5 dengan mengalahkan puluhan provinsi lainnya. Meski tidak tampil sebagai pemenang, menurut Edy, menjadi nominator merupakan hal yang patut dibanggakan.
Disampaikan oleh Kepala badan Lingkungan Hidup (BLH), Edi Suharto dalam sesi wawancara, bahwa Kaltara di keikutsertaan perdananya pada tahun 2015 lalu telah mengupayakan yang terbaik dalam mengikuti tiap tahapan yang ditentukan oleh tim penilai independen yang dibentuk oleh Kementerian Lingkungan Hidup.
“Tahap kedua yang terkait penilaian juga dilewati dan dinyatakan lolos, mungkin skala nilai yang membuat kita belum bisa sampai pada tahapan 5 besar sehingga dapat mengikuti tahapan ketiga dimana akan dilakukan pengujian terbuka bagi Gubernur,†tuntasnya.