Tanjung Selor (Antara News Kaltara) – Usai pelaksanaan
upacara peringatan Hari Bhakti PU ke-71 di Lapangan Aghatis, Gubernur
Kalimantan Utara Dr H irianto Lambrie meresmikan gedung baru Dinas Pekerjaan
Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kaltara, Senin (5/12). Rencananya gedung tersebut
akan mulai ditempati Dinas PUTR dan Bappeda Kaltara awal tahun 2017 mendatang.
Irianto mengatakan
pembangunan gedung yang dimulai 2014 lalu menelan anggaran sekitar Rp 103 M.
Dana itu bersumber dari APBN dan APBD Kaltara dan sebelum diresmikan telah
dilakukan proses audit oleh inspektorat sebelum diserahterimakan kepada Dinas
PUTR Kaltara.
Irianto menjelaskan
Dinas PUTR Kaltara dibentuk dengan Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 3 Tahun
2013 tentang Organisasi Tata Ruang Dinas Daerah Kaltara. Sebelumnya Dinas PUTR
berkantor di mess bukit tinggi pemeliharaan infastruktur PU Provinsi Kaltim di
wilayah Kaltara Jalan Aghatis, Tanjung Selor.
"Luas bangunan yang
ada 144 meter persegi dengan luas tanah 2800 meter persegi dan rencananya akan
ditempati Dinas PUTR dan Bappeda tahun 2017 mendatang,†jelasnya.
Sebelumnya, Irianto
juga menyempatkan diri meninjau gedung Sekretariat Pemerintah Provinsi
Kalimantan Utara. Rencananya gedung tersebut juga akan akan ditempati awal tahun
2017. Irianto memantau langsung kondisi terakhir gedung tersebut pada Minggu
(2/12) bersama Sekprov Kaltara H Badrun dan Wakil Gubernur H Udin Hianggio dan
juga Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Suheriyatna.
Gubernur memantau
dari lantai 1 dan 2 dimana rencana ruang gubernur, wakil gubernur dan
sekretaris provinsi berada di lantai yang sama. Interior di ruangan tersebut
sudah siap begitu pula listrik secara keseluruhan. Tak terkecuali ketersediaan
air bersih untuk kamar kecil/toilet sudah selesai.
“Dan rencana kita,
kantor baru ini akan diresmikan pada 22 April mendatang yakni tepatnya di saat
Hari Ulang Tahun Kaltara ke-3. Namun tetap kita akan tempati lebih dulu awal
tahun,†jelas Kepala Dinas PUTR Suheriyatna. Kantor ini terdiri dari ruang gubernur,
wakil gubernur, sekretaris provinsi, ruang asisten, dan ruang biro-biro.
Dari keterangan
Suheriyatna, secara keseluruhan sudah siap, tinggal interior di lantai tiga dan
empat. Kantor sementara untuk gubernur dan lain-lain ini rencana menunggu
kesiapan pembangunan gedung sesungguhnya yang ditarget pada 2019 mendatang.