Pemprov Terbitkan Izin Pembangunan Tapak Tower SUTT--Akumulasi Pembangkit di Kaltimtara akan Suplai 2.300 MW

id ,

Pemprov Terbitkan Izin Pembangunan Tapak Tower SUTT--Akumulasi Pembangkit di Kaltimtara akan Suplai 2.300 MW

Gubernur Kalimantan Utara Dr H Irianto Lambrie (dok humas)

Jakarta (AntaraNews Kaltara) - Gubernur Kalimantan Utara Dr H Irianto Lambrie mengatakanPemprov telah berupaya secara optimal dalam upaya pembangunan jaringantransmisi listrik oleh PT PLN Persero dari Tanjung Redeb Kabupaten Berau(Kalimantan Timur) hingga Kabupaten Malinau (Kalimantan Utara).

Iriantomenyatakan, jaringan transmisi di mana sesuai target perencanaan yang dipatokPT PLN rampung pada tahun 2018 mendatang, telah disambut baik pemprov lewatpemberian izin pendirian tapak-tapak tower Saluran Udara Tingkat Tinggi (SUTT).

Sedikitnya 205unit tower akan berdiri di sepanjang jalur Tanjung Redeb - Tanjung Selor.Kemudian 311 unit dari Tanjung Selor sampai Tideng Pale Kabupaten Tana Tidung.Lalu 102 unit tower dari Tideng Pale ke Malinau.

"Perizinanyang merupakan kewenangan gubernur telah diterbitkan. Rencana tapak towernyajuga telah dimasukkan ke dalam Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi," sebutIrianto.

Irianto berharapmasyarakat ikut berpartisipasi secara aktif merealisasikan pembangunan jaringantranamisi di Kalimantan Utara ini. Sebab, pembangunan jaringan kelistrikantersebut salah satu langkah yang ditempuh untuk memberi jaminan suplai listrikke rumah-rumah warga.

"Kami mintapartisipasi masyarakat khususnya yang ada di sekitar wilayah tapak-tapak tower.Dalam wakti dekat Insya Allah saya mau ketemu Menteri ESDM untukmenindaklanjuti rencana listrik pedesaan.

Iriantomengatakan sesuai informasi Tohari, General Manager PT PLN Persero WilayahKaltimra menyatakan, proses pembangunan tapak-tapak tower SUTT akan memasuki prosespembebasan lahan. Satu areal tower kurang lebih membutuhkan lahan 40 meterpersegi. Target PT PLN, jaringan transmisi kelistrikan dari Tanjung Redebhingga Malinau tuntas akhir tahun 2018 mendatang.

"Tahun2019 akan dilanjutkan pembangunan jaringan transmisi sampai ke SimanggarisKabupaten Nunukan. Termasuk ke Kota Tarakan akan disambungkan dari jaringantransmisi di Tideng Pale. Bisa lewat jaringan bawah laut," sebutnya.

Iriantomengatakan, pembangunan jaringan transmisi ini penting untuk menerima suplailistrik dari beberapa power plan seperti PLTA Sungai Kayan, dan sejumlah PLTMGdi daerah. Lebih dari itu, lanjut Irianto PLN akan mensuplai listrik sebesar2.300 MW yang dihasilkan dari kumpulan pembangkit di Kalimantan Timur danKalimantan Utara.

"Dalam waktu 10 tahun ke depan, adaberbagai macam pembangkit. Interkoneksi mulai dari Kuaro (Tanah Paser) menujuKariangau (Balikpapan), lanjut ke Samarinda, Bontang, Sangatta, Kelai, MuaraWahau, Tanjung Redeb, masuk ke Tanjung Selor, sampai ke Simanggaris,"ujarnya.