Dikatakan Irianto, kehadiran kedua Unit Layanan Mustahiq ini, sangat membantu untuk memperkuat umat islam untuk saling membantu. Tidak hanya itu, layanan tersebut pula dapat membangun daya saing di Kaltara. "Hadirnya Baznasmart dan Rumah Sehat Baznas dapat membantu masyarakat yang tidak mampu," ujar Irianto.
Selain itu, ini merupakan salah satu langkah inovatif yang dilakukan oleh Baznas. Sehingga, perlu mendapatkan apresiasi dan dukungan dari segenap pihak, khususnya umat islam. Untuk diketahui Rumah Sehat, Baznas Kaltara bekerjasama dengan Bank Kaltim untuk pemenuhan kebutuhan operasionalnya.
Bahkan Irianto pun menginstruksikan Dinas Kesehatan Kaltara, untuk ikut membantu Rumah Sehat Baznas, dari segi penyediaan sumberdaya nya. "Oleh sebab itulah kenapa saya selalu mengarahkan masyarakat agar berzakat dan berinfaq melalui Baznas. Kehadiran kita di sini adalah untuk meningkatkan kebaikan kita. Karena apapun status kita dalam kehidupan sehari-hari, nanti pada saat kita telah tiada yang diingat adalah catatan amal kita," sebut gubernur.
Karena itu, Irianto tiada henti-hentinya untuk mengajak masyarakat Kaltara untuk terus menebarkan kebaikan, sehingga daerah di Kaltara pun mendapatkan keberkahan. Sehingga, ulama pun berperan penting dalam membantu pemerintah untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat yang ada di Kaltara.
"Sehingga perilaku seperti itu perlu kita pelihara, sebab, selain melakukan kewajiban rutin, dalam beragama kita juga diajak untuk mengimplementasikan Alquran dalam kehidupan kita," pesannya.