Sebatik(Antaranews Kaltara)– Dalam rangkaian kunjungan kerjanya ke Pulau Sebatik,Nunukan, Kamis (15/2) lalu, Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Dr H IriantoLambrie meninjau sejumlah proyek infrastruktur di wilayah perbatasan itu. Salahsatunya infrastruktur pemukiman masyarakat. Seperti Ruang Terbuka Publik (RTP),jalan lingkungan dan beberapa lainnya. Termasuk program bantuan rehab rumahwarga yang juga sempat ditinjau.
Untukdiketahui, sejak 2015 hingga 2017, pemerintah telah mengalokasikan anggaransebesar Rp 163 miliar lebih untuk pengembangan infrastruktur pemukiman diSebatik. Dana tersebut digunakan untuk pengadaan dan pemasangan jaringan pipadistribusi air bersih, penampungan air, pemasangan Instalasi Pengelolaan AirLimbah (IPAL), pengerjaan jalan lingkungan, serta sejumlah jembatan.
“Semuakegiatan ini telah selesai, dan sebagiannya sudah bisa dinikmati olehmasyarakat. Pada 2018 diharapkan masih terus berlanjut untuk beberapa kegiatandi sektor ini (infrastruktur lingkungan). Baik yang didanai melalui APBD(Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah), maupun APBN (Anggaran Pendapatan danBelanja Negara),†ujar Gubernur di sela-sela kunjungannya.
Selaininfrastruktur pemukiman, masih di bidang cipta karya, Gubernur juga sempatmeninjau rumah warga yang dibantu melalui program Bantuan Stimulan PerumahanSwadaya (BSPS) pada 2017.
Salahsatu rumah yang dikunjungi adalah milik Kamaruddin yang berada di daerah SungaiLimau. Rumah Kamaruddin merupakan satu di antara puluhan rumah warga kurangmampu lainnya yang mendapatkan bantuan rehab rumah oleh pemerintah. Baikpemerintah provinsi melalui APBD, maupun dari pusat melalui APBN.
ProgramBSPS bertujuan membantu membiayai perbaikan atau renovasi rumah warga miskinyang tersebar di berbagai daerah di Kaltara. Pada 2017, dari program tersebuttelah terealisasi sebanyak 1.805 unit rumah yang direnovasi se Kaltara. DiSebatik sendiri ada 132 unit.
Gubernurmengungkapkan, berdasar laporan dari Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang,Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DPUPR Perkim) Kaltara, sebagai OrganisasiPerangkat Daerah (OPD) yang menangani program tersebut, dana untuk bantuanperbaikan rumah ini bersumber dari APBN dan APBD Provinsi. Dengan rincian, danaAPBN mengakomodir 1.500 unit rumah. Lalu APBD Provinsi Kaltara mengakomodir 305unit.
Pembiayaanrenovasi rumah 1.500 unit oleh APBN senilai kurang lebih Rp 27,3 miliar, denganalokasi kurang lebih Rp 15 juta per rumah, didasarkan pada penelusuran terhadapdata Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K).
Disamping infrastruktur pemukiman, masih dalam rangkaian kunjungannya di Sebatik,Gubernur yang didampingi sejumlah pimpinan OPD juga meninjau perbaikan sejumlahtitik jalan longsor di wilayah itu kini yang telah diperbaiki.
Adapuluhan titik longsor di sepanjang jalan negara di wilayah itu. Beberapa diantaranya sudah dilakukan perbaikan. Gubernur mengatakan, pada 2017 melaluiAPBN pemerintah sudah mengaloksikan anggaran sekitar Rp 62 miliar untukmemperbaiki sejumlah titik jalan yang rusak. “Tahun ini akan dilanjutkan lagihingga semua kerusakan bisa diperbaiki,†jelasnya.
Selainjalan dan bantuan perumahan, di bidang pekerjaan umum, juga ada sejumlah proyekdi Sebatik. Di antaranya pembangunan RTP di Aji Kuning yang juga sempatditinjau oleh Gubernur.
Iriantomengatakan, selain atas usulan dan komunikasi intensif oleh gubernur danjajarannya dengan pusat, posisi geografis di daerah perbatasan dan merupakanpulau terluar, menjadikan Sebatik banyak mendapatkan perhatian khusus daripemerintah. Utamanya dari pusat.
DATA-FAKTAPENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR DI KALTARA
I.PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN DI SEBATIK
Tahun2015 : Rp 20.000.000.000
Tahun2016 : Rp 91.753.875.000
Tahun2017 : Rp 52.008.657.000
TOTAL : Rp 163.762.532.000
II.BSPS DI KALIMANTAN UTARA 2017 (APBN)
A.Kabupaten Bulungan : 405 unit
1.Sekatak
-Pentian :35
-Pungit :40
-Sekatak Bengara : 35
2.Tanjung Palas Timur
-Sajau Hilir : 44
-Mangkupadi : 55
-Binai :53
-Sajau Pura : 56
3.Tanjung Selor
-Tanjung Selor Hulu : 37
-Tanjung Selor Timur : 50
B.Kota Tarakan : 187 unit
1.Tarakan Tengah
-Sebengkok : 42
-Kampung Satu/Skip : 35
2.Tarakan Timur
-Pantai Amal : 60
3.Tarakan Utara
-Juata Kerikil : 50
C.Kabupaten Malinau : 224 unit
1.Malinau Selatan Hulu
-Long Lake : 35
-Punan Mirau : 35
2.Malinau
-Malinau Hulu : 46
3.Malinau Utara
-Malinau Seberang : 73
-Pelita Kanaan : 35
D.Kab. Nunukan : 684 unit
1.Lumbis
-Mansalong : 35
-Nainsid :42
-Tanjung Hulu : 43
-Tubus :45
-Sapuyan : 35
2.Nunukan Selatan
-Mansapa : 35
-Nunukan Selatan : 56
-Selisun :39
-Tanjung Harapan : 59
3.Sebatik Tengah
-Bukit Harapan : 40
-Sungai Limau : 92
4.Nunukan
-Binusan : 58
-Nunukan Timur : 63
-Nunukan Utara : 35
TOTAL :1.500 UNIT
III.PROGRAM BSPS KALTARA 2017 (APBD)
A.Kota Tarakan : 55 unit
1.Tarakan Timur : 30 unit
2.Tarakan Barat : 25 unit
B.Kab. Bulungan : 200 unit
1.Tanjung Palas Utara : 50 unit
2.Tanjung Selor : 70 unit
3.Tanjung Palas : 30 unit
4.Tjg. Palas Timur : 50 unit
C.Kab. Tana Tidung : 50 unit
1.Sesayap Hilir : 50 unit
TOTAL : 305 UNIT
Sumberdata: Dinas PUPR-Perkim Provinsi Kalimantan Utara