Seriusi Kerja Sama, Dubes RRT Jadwalkan ke Kaltara

id ,

 Seriusi Kerja Sama, Dubes RRT Jadwalkan ke Kaltara

BAHAS KUNJUNGAN : Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie saat melakukan makan malam bersama dengan Wakil Dubes RRT Mr Mang Liping, belum lama ini. (dok humas)

Jakarta (Antaranews Kaltara) – Menunjukkan keseriusannya membantu kemajuan Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), Pemerintah Republik Rakyat Tiongkok (RRT) akan mengutus Duta Besar (Duber) RRT untuk Indonesia, Mr Xiao Qian ke Kaltara.

Kedatangan Dubes RRT ke Kaltara terjadwalkan pada 1 hingga 2 Maret mendatang. Di Kaltara, Qian akan melakukan serangkaian kunjungan. Terutama ke beberapa lokasi yang akan program strategis nasional.

Rencana kunjungan Dubes RRT, disampaikan langsung oleh Mr Wang Liping, Wakil Dubes RRT Bidang Ekonomi dan Perdagangan, saat secara khusus mengundang makan malam Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie di Kedutaan Besar RRT di Kawasan Mega Kuningan, Jakarta, Sabtu (24/2) malam. “Tadi malam, saya memenuhi undangan makan malam Wakil Dubes RRT di Kedutaan Besar. Banyak hal kami diskusikan di sela-sela makan malam. Salah satunya, terkait rencana kunjungan Dubes RRT ke Kaltara, pada tanggal 1 sampai dengan 2 Maret,” ujar Gubernur.

Disampaikan, tujuan utama kunjungan Dubes RRT ke Kaltara adalah untuk memperoleh informasi secara komprehensif mengenai rencana pembangunan proyek-proyek strategis nasional di Provinsi Kaltara.

Gubernur mengatakan, sejumlah proyek strategis akan dilakukan di Kaltara. Beberapa di antaranya diminati oleh investor dari Negeri Tirai Bambu tersebut. Seperti rencana pembangunan Jembatan Bulungan-Tarakan, pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), serta Kota Baru Mandiri (KBM) Tanjung Selor.

Tak hanya itu, lanjut Irianto, kedatangan Dubes RRT juga menindaklanjuti rencana investasi yang akan dilakukan oleh sejumlah perusahaan dari RRT di Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional (KIPI) Tanah Kuning-Mangkupadi, Kabupaten Bulungan. “Kunjungan ini juga menindaklanjuti, kerjasama bilateral antara Pemerintah Indonesia-RRT melalui skema One Belt One Road-Belt and Road Initiative (OBOR-BRI),” ungkapnya.

Disampaikan Gubernur, melalui skema kerja sama ini ada peluang pembiayaan yang dapat dilakukan RRT untuk membangun sarana infrastruktur di Kaltara. Termasuk untuk rencana pembangunan Jembatan Bulan.

Pemerintah Tiongkok, seperti disampaikan Wakil Dubes RRT kepada Gubernur, siap mendorong para pengusaha dan perusahaan yang ada di RRT untuk membantu percepatan pembangunan di Provinsi Kaltara melalui dukungan investasi. Baik di bidang infrastruktur, pengembangan kawasan industri dan pertanian.

Termasuk kerja sama dengan RRT di bidang kebudayaan dan pendidikan melalui program beasiswa kursus jangka pendek bagi aparatur pemerintahan daerah dan pendidikan lanjutan di universitas bagi lulusan SMA/SMK dari Kaltara.

Untuk diketahui, terkait investasi, sejumlah investor dari RRT berminat untuk berinvestasi di Kaltara. Bahkan beberapa di antaranya telah melakukan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU). Seperti di antaranya, ada China Railway Construction Corporation (CRCC) yang bergerak di bidang konstruksi. Kemudian Honghua Group, Tsingshan Group, China Gezhouba dan beberapa lainnya.

Termasuk China Road Bridge Corporation (CRBC), perusahaan asal Tiongkok yang tertarik untuk membangun Jembatan Bulan. Bahkan pihak perusahaan yang berpengalaman membangun Jembatan Suramadu itu, telah melakukan survei di Kaltara beberapa waktu lalu.

Dengan adanya kunjungan Dubes RRT ke Kaltara nanti, diharapkan Gubernur, akan menambah keyakinan para investor, utamanya yang dari RRT untuk menseriusi rencana investasinya di Kaltara. “Kita berharap, ada banyak manfaat dari kunjungan Dubes RRT ini nanti. Utamanya untuk percepatan realisasi investasi di Kaltara,” tuntasnya.