Oleh M Rusman
Nunukan, (Antaranews-Kaltara) - Seorang warga Kota Tarakan dilaporkan hilang saat mencari kayu bakau di Perairan Sebatik Kecamatan Sebuku Kabupaten Nunukan, Kaltara pada Jumat (30/3).
Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Kaltim-Kaltara, Octavianto di Nunukan, Sabtu mengatakan, mendapatkan laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nunukan dan motoris speedboat milik PT Pipit Mutiara Jaya soal adanya kecelakaan di laut.
Setelah mendapatkan laporan sekira pukul 08.00 wita, Pos SAR Nunukan langsung berkoordinasi dengan Pangkalan TNI AL Nunukan dan Satpolair Nunukan untuk melakukan pencarian ke lokasi kejadian sesuai laporan tersebut.
Octavianto menambahkan, posisi lokasi kejadian diperkirakan 04 derajat 05` 08.36" N dan 117 derajat 19` 02.03" E sehingga tim SAR menuju ke koordinat itu dengan jarak sekira 14 kilo meter.
Pos SAR Nunukan mendapatkan laporan dengan korban bernama Rahmat (27) beralamat di Lingkas Ujung RT 10 Kecamatan Tarakan Timur Kota Tarakan.
Ia mengungkapkan, kronologis kejadiannya korban bersama lima rekannya sedang beristirahat setelah mencari kayu bakau merah. Korban turun ke sungai membersihkan badannya dekat buritan perahu miliknya dengan ketinggian air diperkirakan satu meter.
Tak lama kemudian, kelima rekannya mendengarkan teriakan korban minta tolong namun saat kelima rekannya mendekati arah suara tersebut tidak ada lagi.
Pada saat itu kelima rekannya langsung melakukan pencarian dibantu prajurit TNI AL Pos Sebaung tetapi belum berhasil ditemukan sampai sekarang.
Pencarian hari pertama ini, tim SAR terdiri Pos SAR Nunukan, TNI AL Pos Sebaung dan keluarga korban.
Warga Tarakan dilaporkan hilang di Perairan Nunukan
Kapal milik korban Rahmat (27) yang digunakan mencari kayu bakau merah bersama rekannya saat ditambatkan di Perairan Sebakis Kabupaten Nunukan sejak Jumat (30/3)
