27 ASN PNS Bersaing Isi 3 Jabatan Lowong

id Test, Assessment,Jabatan,Tinggi,Pratama

27 ASN PNS Bersaing Isi 3 Jabatan Lowong

ASSESSMENT TEST : Sekprov Kaltara H Suriansyah berfoto bersama 27 ASN PNS yang mengikuti assessment test di Puslatbang PKASN LAN RI, Bandung, Kamis (4/7) pagi. (humasprovkaltara)

Sumedang (ANTARA) - 27 Aparatur Sipil Negara (ASN) Pegawai Negeri Sipil (PNS) mengikuti assessment test untuk mengisi 3 jabatan tinggi pratama (level eselon II) di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara). Yakni, 15 peserta untuk mengisi posisi kepala Dinas Sosial (Dinsos), 5 peserta untuk posisi kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD), dan 7 lainnya bersaing untuk mengisi posisi kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Assessment tersebut digelar di ruang pertemuan Pusat Pelatihan dan Pengembangan dan Pemetaan Kompetensi ASN (Puslatbang PKASN) LAN RI, Bandung, Kamis (4/7).

Dikatakan Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kaltara H Suriansyah, kegiatan ini merupakan salah satu tahapan dalam proses seleksi terbuka. “Dalam assessment ini, para peserta akan digali kompetensinya, terutama kompetensi manajerial yang dimiliki untuk nantinya dibandingkan dengan standar kompetensi yang diharapkan dari pejabat pimpinan tinggi pratama melalui metode assessment center,” kata H Suriansyah yang mewakili Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie membuka kegiatan tersebut.

Materi assessment sendiri, meliputi psikometri, in basket atau in tray exercise, problem analysis, leaderless group discussion, self report dan tidak ketinggalan wawancara berbasis perilaku atau kompetensi. “Pelaksanaan assessment kompetensi adalah penerapan UU No. 5/2014 tentang Aparatur Sipil Negara dan PP No. 11/2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil yang didasarkan pada kualifikasi, kompetensi dan kinerja,” jelas H Suriansyah.

Kegiatan ini juga telah melalui koordinasi dan konsultasi dengan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). “Pemprov berharap kegiatan ini dapat menyediakan profil kompetensi para pejabat eselon II melalui pengukuran secara sistematis agar dapat dimanfaatkan oleh pemegang kebijakan kepegawaian sebagai bahan pertimbangan dalam pembinaan dan pengembangan aparatur di Kaltara,”

Sementara itu, Kepala Puslatbang PKASN LAN RI Bandung Hari Nugraha mengatakan, pihaknya selalu berusaha memberikan pelayanan terbaik agar bisa memberikan hasil yang maksimal bagi Pemprov Kaltara khususnya. “Kita tidak bicara lulus atau tidak lulus, tapi bicara tentang performance yang akan disesuaikan dengan kebutuhan jabatan melalui alat tes yang ada. Kami akan berusaha seobjektif mungkin dalam memberikan penilaian untuk seleksi JPT Pratama ini,” tutupnya.