SDM Koperasi dan UKM Harus Aktif, Tangguh dan Mandiri

id Pelatihan, UKM, OASE

SDM Koperasi dan UKM Harus Aktif, Tangguh dan Mandiri

TANGGUH : Ketua Dekranasda Kaltara, Hj Rita Ratina Irianto Lambrie (tengah) saat mendampingi Ketua Bidang Peningkatan Kualitas Keluarga OASE Kabinet Kerja Bintang Puspayoga (kiri) di sela pelaksanaan pelatihan di Krayan, belum lama ini. (humasprovkaltara)

Krayan (ANTARA) - Sumber daya manusia (SDM) koperasi dan usaha kecil menengah (UKM) di Kalimantan Utara (Kaltara), diharapkan dapat memiliki jiwa dan pengetahuan tentang tata kelola berkoperasi dan UKM serta hak cipta. Selain itu, SDM koperasi dan UKM juga harus aktif, tangguh dan mandiri. Utamanya, yang berada di daerah perbatasan. Menopang hal tersebut, Kementerian Koperasi dan UKM bekerjasama dengan Organisasi Aksi Solidaritas Era (OASE) Kabinet Kerja menggelar sejumlah pelatihan. Sasarannya, adalah Kecamatan Krayan, Kabupaten Nunukan.

Disebutkan Hj Rita Ratina Irianto Lambrie, ketua Dewan Kerajian Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Kaltara, lewat kegiatan pelatihan tersebut diharapkan koperasi dan UKM di wilayah Krayan dapat menghasilkan produk yang kuat sehingga dapat menggambarkan identitas Krayan. “Kaltara memiliki keanekaragaman budaya yang dapat dituangkan dalam produk yang dibuat. Bukan cuma hasil kerajinan, namun olahan makanan juga bisa dikembangkan,” kata Hj Rita di sela kegiatan pelatihan bagi SDM koperasi dan UKM di Krayan yang dibuka Ketua Bidang Peningkatan Kualitas Keluarga OASE Kabinet Kerja, Bintang Puspayoga, baru-baru ini.

Koperasi dan UKM diharapkan pula dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya kepada masyarakat perbatasan. “Ada banyak rangkaian kegiatan yang dilaksanakan seperti pelatihan perkoperasian, kewirausahaan, membatik, akses permodalan, serta penyerahan sertifikat hak cipta dan beberapa bantuan permodalan,” kata wanita yang juga ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Kaltara ini.

Mendukung upaya tersebut, Dekranasda Kaltara juga turut memberikan perhatian kepada pengrajin dan pelaku UMKM guna meningkatkan usahanya. Bukan hanya secara kuantitas, tetapi juga kualitas dari produk yang dihasilkan. “Ini merupakan komitmen Dekranasda Kaltara dalam mengusung visi mewujudkan sebuah lembaga yang handal dalam mendukung kemandirian ekonomi Indonesia ditunjang dengan misi menyiapkan regenerasi sumber daya manusia atau pengrajin yang unggul, meningkatkan daya saing produk kerajinan berbasis kearifan lokal dengan selera global melalui pengembangan inovasi, kreatifitas dan efisiensi,” tutupnya.

Baca juga: Kunjungi Krayan, OASE KK Bawa Program Kampung Sejahtera