PLN jamin pasokan listrik saat Natal dan Tahun Baru

id pln

PLN jamin pasokan listrik saat Natal dan Tahun Baru

Persiapan petugas PLN Unit Induk Wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara  (UIW Kaltimra) saat Apel Siaga Natal dan Tahun Baru 2020 tahun 2019 di Tarakan, Jumat (20/12/2019). Antara/Susylo Asmalyah

Tarakan (ANTARA) - PLN menjamin kenyamanan masyarakat dengan suplai listrik yang handal menjelang momen perayaan Natal dan Tahun Baru di wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.

"Seluruh elemen yang mendukung kelancaran suplai listrik seperti jaringan, peralatan kerja dan tim siaga seluruhnya disiapkan untuk melayani 1,17 juta pelanggan yang tersebar di Kaltim dan Kaltara," kata General Manager PLN Unit Induk Wilayah Kaltim dan Kaltara (UIW Kaltimra), Sigit Witjaksono saat Apel Siaga Natal dan Tahun Baru 2020 tahun 2019 di Tarakan, Jumat.

Apel siaga ini juga dilakukan secara serentak di Kaltim dan Kaltara pada waktu yang bersamaan.

Keandalan seperti yang disampaikan Sigit diwujudkan dengan kesiapan pasokan listrik dan piket siaga Natal dan Tahun Baru 2020 yang tersebar di Kaltim dan Kaltara.

"Terdapat 33 posko siaga Natal dan Tahun Baru tersebar di Balikpapan, Samarinda, Tenggarong, Bontang, Berau hingga Tarakan," kata Sigit.

Sebanyak 763 personel yang terdiri dari petugas pelayanan teknik dan petugas jaga. Piket siaga ini diberlakukan mulai 18 Desember 2019 (H-7) hingga 8 Januari 2020 (H+7).

Dia mengatakan bahwa sudah menjadi tanggung jawab PLN dalam mengamankan pasokan listrik karena dalam momen perayaan Natal dan Tahun Baru 2020 akan terjadi peningkatan jumlah pemakaian tenaga listrik pada saat bersamaan.

Masyarakat dalam jumlah besar akan melaksanakan ibadah, biasanya menjelang momen pergantian tahun akan banyak panggung hiburan masyarakat. Guna kelancaran distribusi listrik yang harus dijamin, PLN akan menyiapkannya.

"Kami juga akan melakukan pengamanan terhadap instalasi kelistrikan yang juga berdampak langsung kepada suplai listrik untuk masyarakat," kata Sigit.

Bentuk kesiagaan PLN seperti yang diterangkan oleh Sigit diwujudkan dalam tersedianya19 Unit Gardu Bergerak (UGB), 60 genset di kantor-kantor PLN, serta 19 Uninterruptible Power Supply (UPS). Selain itu, didukung dengan ratusan unit kendaraan bermotor untuk mobilisasi petugas siaga demi percepatan pemulihan apabila terjadi gangguan.

Lebih lanjut, persiapan pengamanan ini diberlakukan di wilayah kerja PLN UIW Kaltimra yang meliputi 2 Provinsi, 15 Kota/Kabupaten, dan 156 Kecamatan.

Dalam momen ini PLN UIW Kaltimra akan melayani suplai listrik untuk 242 Gereja yang tersebar di Kaltim dan Kaltara.

Sistem kelistrikan di Kaltim saat ini berjalan dengan sistem interkoneksi bernama Sistem Kalimantan Selatan-Tengah-Timur dengan daya mampu hingga 1550 MW.

Sistem tersebut yang saat ini menyuplai kebutuhan listrik untuk Kaltim, meliputi Balikpapan, Samarinda, Tenggarong, Bontang, hingga Sangatta, dengan beban puncak berkisar 460 MW.

Sementara di Kaltara akan berjalan dengan sistem isolated sesuai wilayahnya.

Sigit mengatakan bahwa pasokan listrik dipastikan cukup dan tidak akan ada kekurangan daya.

Dia juga menghimbau seluruh petugas untuk selalu memperhatikan aspek keselamatan dan kesehatan kerja selama melakukan pekerjaan.

Sigit juga memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para petugas siaga yang sudah mengamankan pasokan listrik selama kunjungan Presiden Joko Widodo ke Kaltim dan Kaltara pada 17-19 Desember 2019.
Baca juga: Mundur dari Target, PLTMG Tanjung Selor Beroperasi Agustus
Baca juga: PLN Dirikan Posko dan Siagakan Peralatan Emergency