Jakarta (ANTARA) - Saat banjir besar melanda, mobil dan sepeda motor bukanlah transportasi yang bisa diandalkan, sementara Anda tetap harus menjalankan aktivitas keseharian.
Tapi, sepeda hydrofoil (Hydrofoil Bike) buatan perusahaan Selandia Baru, Manta5, ini mungkin bisa menjadi alternatif alat transportasi bagi Anda yang tinggal di daerah langganan banjir.
Memang, ini bukan didedikasikan untuk pengguna di kawasan rawan banjir, namun kemampuannya menjelajah perairan sama artinya mampu menerobos genangan banjir besar.
Lihat videonya :
https://m.youtube.com/watch?v=Ihc92mldu60
Manta5 sekarang sudah membuka pemesanan perdana untuk konsumen internasional untuk model sepeda hydrofoil pertamanya, Manta5 Hydrofoiler XE-1.
Sepeda hydrofoil Manta5 dikembangkan menggunakan teknologi yang sama dengan perahu layar Piala Amerika, membuatnya melewati batas fungsi sepeda konvensional pada umumnya.
Manta5 membuat sepeda air ini untuk konsumen yang suka dengan olahraga air, untuk menjelajahi garis pantai, atau bersenang-senang di danau dekat pemukiman atau saat rekreasi.
Hydrofoiler XE-1 bisa melaju kencang dan bermanuver di air, Anda bisa merasakan sensasi bersepeda di perairan terbuka, tanpa jalan raya dan lalu lintas yang sibuk.
Sepeda listrik yang mampu melaju dengan kecepatan hingga 12 mph atau 19,3 km per jam--secepat perahu layar konvensional--ini memiliki pedal dengan ketinggian yang bisa disesuaikan.
Dengan desain modular, Hydrofoiler XE-1 bisa dikemas dengan cepat untuk mudah dibawa ke mana-mana.
Untuk pemesanan perdana, Mantra5 mematok harga Hydrofoiler XE-1 sebesar 7.490 dolar AS atau sekira Rp103 juta, dengan deposit pemesanan setengah dari harganya.
Meskipun produksi akan meningkat, fokus pada kualitas menentukan jumlah produksi. Mulai April 2020 dan seterusnya, Manta5 hanya akan memproduksi dan mengirimkan produksi terbatas secara global setiap bulan.
Pengiriman dilakukan berdasarkan pesanan masuk pertama, dilayani pertama sesuai dengan tanggal pemesanan, jelas Manta5 dalam laman resminya, dikutip Jumat.
Baca juga:Mewujudkan Jakarta ramah bersepeda
Baca juga:Jalur sepeda Kota Bandung akan diintegrasikan dengan skuter listrik
Baca juga:Trek BMX rusak terendam banjir, tim balap sepeda cari tempat baru
Pewarta: Suryanto
Editor: Ida Nurcahyani
Berita Terkait
BPBD DKI: Waspada banjir siaga 2
Minggu, 3 Mei 2020 4:46
100 KK korban banjir bertahan di Kampus Borobudur
Rabu, 26 Februari 2020 13:40
3.565 jiwa mengungsi akibat banjir Jakarta
Rabu, 26 Februari 2020 5:20
Menteri PUPR: banjir Jakarta tanggung jawab bersama
Rabu, 26 Februari 2020 5:16
Ratusan miliar kerugian pengusaha peti kemas Jakarta akibat banjir
Selasa, 25 Februari 2020 19:40
Banjir di 11 kawasan di Jakarta Timur
Sabtu, 8 Februari 2020 11:01
Presiden perintahkan penanganan terpadu banjir
Jumat, 17 Januari 2020 18:02
Jakarta kembali "dihantui" banjir
Kamis, 9 Januari 2020 11:51