Hoaks seputar Virus Corona

id Virus corona,Hoaks virus corona

Hoaks seputar Virus Corona

Faktanya muslim hanya 1,6 persen

Tanjung Selor (ANTARA) - Di tengah upaya keras pemerintah mengantisipasi dan mengatasi Virus Corona baru atau 2019 n-CoV, ternyata ada masalah lain, yakni berbagai berita hoaks yang membuat masyarakat resah.

Dilaporkan di Tanjung Selor, Senin di berbagai "flatform" media sosial tersebar sejumlah berita diduga hoaks yang kian gencar beredar.

Dari berita senjata biologis hingga tentang sebuah daerah sudah terjangkit sebelum ada keterangan resmi dari tim dokter.

Berita yang terbaru beredar adalah Virus Corona sengaja disebarkan untuk memusnahkan kaum muslim di Wuhan.

Dalam tulisan yang menyebut sumber dari Pengamat Asia Dr. Ainal Khan bahwa bahwa setelah Uyghur maka Pemerintah Komunis China memang mentargetkan membasmi habis pertumbuhan Muslim di Wuhan.

Disebutkan sahabat Nabi pernah ke sana membangun kekhalifahan dan masjid-masjid tumbuh pesat.

Faktanya, beredar bantahan akan hal itu disertai tautan yang mempertegas bahwa berita itu hoaxs.

Misalnya, Wuhan disebut memiliki penduduk Muslim sangat banyak.

Setelah dicek https://en.wikipedia.org/wiki/Wuhan#Religion

Muslim di Wuhan hanya 1,6% dari 11 juta penduduk Wuhan. Muslim masih kalah jumlah dengan Kristen yang hampir 3%. Mayoritas penduduk Wuhan adalah Atheishampir 80 persen.

Nama Pengamat Asia Dr.Ainal Khan ternyata cek di google, tidak ada berita, jurnal ilmiah atau video tokoh ini. Berarti fiktif.

Disebut masjid banyak di Wuhan ternyata hoaks.

https://www.chinahighlights.com/travelguide/muslim-china/mosque-in-china.htm

Muslim tertua di Cina (termasuk Hongkong) ada 5, dan tidak disebutkan Masjid di Wuhan

1.Niujie Mosque di Beijing
2.Kowloon Islamic Center in Hong Kong (South China)
3.Idgar Mosque in Kashgar, Xinjiang Province
4.The Great Mosque in Xi'an
5.Dongguan Giant Mosque, Xining, Qinghai Province, West China.

Baca juga: Viral, gadis China makan sup kelelawar

Baca juga: Viral video seperti "Zombie Land" akibat Virus corona

Baca juga: Tips antisipasi penularan virus Corona