Tarakan (ANTARA) - Keluarga mahasiswa asal Kalimantan Utara berterima kasih kepada Presiden Joko Widodo, dan gubernur KaltaraIriantoLambrie karena dibantu sehingga anak mereka dapat pulang ke daerah asal pascaobservasi di Natuna.
"Saya senang sekali sebagai orangtua, terima kasih pada Pak Jokowi, Pemerintah Provinsi Kaltara, Gubernur Kaltara, Pak Irianto Lambrie," kata Ince Nelia orang tua dari Ince Indira Sabrina salah satu mahasiswa asal Kaltara di bandara Juata, Tarakan, Minggu.
Ince Indira sambil menahan tangis menceritakan saat mendengar kabar bahwa Ince Indira saat di China dalam keadaan sehat.
Sebelum pemerintah Indonesia melakukan tindakan menjemput warganya di China, Ince Nelia sebagai orang tua khawatir akan nasib anaknya.
Ince Indira asal Bulungan adalah mahasiswa Kedokteran di Hubei University di Kota Xiang Yang, China. Sudah dua tahun menempuh pendidikannya.
"Saat observasi di Natuna sering melakukan komunikasi dengan anak saya berkat batuan Kementerian Kesehatan," kata Ince Nelia.
Dia menceritakan bagaimana sedihnya memikirkan nasib Ince Indira, saat Pemerintah China mulai melakukan isolasi kepada warga, persediaan makanan tidak tahu bisa bertahan sampai kapan.
"Apalagi hari ini saya senang dan gembira. Saya bangga dengan Pak Jokowi dan Pak Irianto Lambrie," katanya.
Berdasarkan data Dinkes Provinsi Kaltara jumlah mahasiswa dari Kaltara yang menjalani observasi ada 7 orang dari Nunukan, 8 orang Tarakan, 3 orang Bulungan dan 2 orang Malinau.
Baca juga: Suasana haru warnai kedatangan mahasiswa pascaobservasi di Natuna
Baca juga: Menkes sebut masker efektif bagi yang sakit
Berita Terkait
IDI imbau perketat protokol kesehatan antisipasi kasus COVID-19
Rabu, 6 Desember 2023 19:25
Catatan Ilham Bintang - Tiada lagi Jenderal Doni Monardo
Rabu, 6 Desember 2023 9:59
Satgas sebut rencana akhiri PPKM bentuk penyesuaian kebijakan
Jumat, 23 Desember 2022 5:53
Ini ciri Varian XBB, di antaranya gejala ringan dan cepat menyebar
Sabtu, 12 November 2022 10:59
Presiden Jokowi luncurkan IndoVac, vaksin COVID-19 buatan dalam negeri
Kamis, 13 Oktober 2022 11:17
WHO sebut akhir pandemi COVID "di depan mata"
Jumat, 16 September 2022 15:31
40,2 juta vaksin COVID-19 kedaluwarsa segera dimusnahkan
Rabu, 31 Agustus 2022 7:57
Indovac dan Inavac, nama vaksin COVID-19 buatan Indonesia
Minggu, 28 Agustus 2022 16:37