Jakarta (ANTARA) - Samsung Electronics Co mengkonfirmasi bahwa seorang pekerja di pabrik semikonduktor di selatan Seoul, Korea Selatan (Korsel), telah terinfeksi virus corona, Kantor Berita Yonhap melaporkan, Sabtu (29/2).
Samsung mengatakan karyawan subkontraktor di pabriknya di Yongin, selatan Seoul, dinyatakan positif COVID-19. Namun, raksasa teknologi itu menekankan bahwa produksi sirkuit elektronik kecil (chip) tidak terpengaruh.
Menurut Samsung, karyawan tersebut bekerja di fasilitas dekat kafetaria, tetapi tampaknya banyak melakukan kontak langsung dengan pekerja lain di pabrik.
Samsung mengatakan akan menutup kafetaria setidaknya sampai hari Minggu. Namun, Samsung mengatakan jalur produksichipberjalan seperti biasa.
Sebelumnya, Samsung untuk sementara waktu menutup sebagian pabriksmartphonedi kota tenggara Gumi, Provinsi Gyeongsang Utara, setelah anggota keluarga karyawannya dipastikan terinfeksi virus corona.
“Kami belum memutuskan berapa lama pabrik itu akan ditutup. Tapi kami akan mengambil langkah yang diperlukan untuk melindungi pekerja kami,” kata pejabat perusahaan.
Samsung menutup pabriksmartphonedi Gumi selama tiga hari awal pekan ini setelah melaporkan kasus pertama infeksi virus corona pada karyawan, Sabtu pekan lalu (22/2).
Sementara itu, seorang pekerja di pabrik peralatan jaringan Samsung di Gumi sedang menunggu hasil akhir setelah dinyatakan positif terkena virus corona pada putaran pertama pengujian Jumat (28/2).
Karyawan, yang telah mengisolasi diri, itu melakukan kontak dengan seorang pasien yang terinfeksi dan melakukan perjalanan bisnis ke sebuah pabrik di Suwon, selatan Seoul, pekan lalu.
Korea Selatan sejauh ini telah mengkonfirmasi 3.150 kasus COVID-19, sebagian besar diidentifikasi di kota tenggara Daegu dan sekitar Provinsi Gyeongsang Utara.
Baca juga:Virus corona diprediksi perlambat penjualan ponsel 5G tahun ini
Baca juga:Wabah corona hambat pengiriman "smartphone" global
Baca juga:Produksi ponsel diprediksi turun ke level terendah karena virus corona
Penerjemah: Arindra Meodia
Editor: Ida Nurcahyani
Berita Terkait
AS kecewa China tolak penyelidikan asal usul COVID-19
Jumat, 23 Juli 2021 16:04
Catatan Ilham Bintang - Penanganan virus COVID-19 di Selandia Baru
Senin, 19 Juli 2021 10:07
WHO sebut secara global varianCOVID Delta jadi dominan
Sabtu, 19 Juni 2021 14:32
Menteri Kesehatan ingatkan tiga varian virus corona sudah masuk ke Indonesia
Rabu, 19 Mei 2021 21:01
Kemenkes: tiga varian baru virus lebih cepat menular telah di Indonesia
Rabu, 5 Mei 2021 3:27
Belum tuntas pandemi COVID-19, ada lagi ancaman Virus Nipah
Jumat, 29 Januari 2021 5:23
WHO nilai belum perlu peringatan keras atas varian baru virus corona
Selasa, 22 Desember 2020 13:49
Benarkah oleskan minyak kayu putih di masker bunuh virus corona?
Kamis, 3 Desember 2020 22:26