Tanjung Selor (ANTARA) - Peserta rapat koordinasi penanganan Covid-19 Kaltara dapat pengawasan ketat oleh aparatur pelaksana kegiatan di ruang gedung Gadis (Gabungan Dinas) Kaltara, Tanjung Selor, Selasa.
Dilaporkan setiap peserta selain mengisi absensi juga wajib cuci tangan menggunakan
"hand sanitizer".
Peserta juga wajib diukur panas badan dengan "thermometer infrared".
Rapat koordinasi melibatkan ratusan undangan antata lain bupati dan wali kota se-Kaltara, anggota DPRD provinsi, kabupaten dan kota, instansi, badan, lembaga, organisasi masyarakat, dan tokoh masyararakat.
Gubernur Provinsi Kalimantan Utara Dr Irianto Lambiretepat 10:00 Wita membuka rapat koordinasi besar-besaran mengantisipasi meluasnya penyebaran Pandemi COVID 19-Corona di wilayah Kaltara.
"Mudahan sebelum dhuhut rapat selesai, jika tidak usai ishoma, kita lanjutkan," ujar Irianto.
Berita Terkait
IDI imbau perketat protokol kesehatan antisipasi kasus COVID-19
Rabu, 6 Desember 2023 19:25
Catatan Ilham Bintang - Tiada lagi Jenderal Doni Monardo
Rabu, 6 Desember 2023 9:59
Satgas sebut rencana akhiri PPKM bentuk penyesuaian kebijakan
Jumat, 23 Desember 2022 5:53
Ini ciri Varian XBB, di antaranya gejala ringan dan cepat menyebar
Sabtu, 12 November 2022 10:59
Presiden Jokowi luncurkan IndoVac, vaksin COVID-19 buatan dalam negeri
Kamis, 13 Oktober 2022 11:17
WHO sebut akhir pandemi COVID "di depan mata"
Jumat, 16 September 2022 15:31
40,2 juta vaksin COVID-19 kedaluwarsa segera dimusnahkan
Rabu, 31 Agustus 2022 7:57
Indovac dan Inavac, nama vaksin COVID-19 buatan Indonesia
Minggu, 28 Agustus 2022 16:37