Tarakan (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan mulai hari Kamis (19/3) meniadakan waktu untuk besuk pasien yang sedang dirawat, guna mencegah penyebaran infeksi virus Corona (COVID-19).
"Mulai hari ini, meniadakan waktu menjenguk pasien. Sedangkan yang menjaga pasien satu orang," kata Direktur RSUD Tarakan, M. Hasby di Tarakan, Kamis.
Untuk pergantian yang shift jaga pasien, keluarga bertukar di luar ruangan. Waktunya belum tahu pasti, sampai kapan pasien tidak boleh dijenguk.
"Saya mohon pengertiannya untuk menutup mata rantai, tidak ada niat lain," kata Hasby.
Sedangkan untuk Alat Pelindung Diri (APD) kurang, maka menggunakan jas hujan, sekali pakai langsung buang.
"Bagian perlengkapan sudah dapat untuk jas hujan dapat 200 buah. Masker masih ada termasuk sanitizer," katanya.
Baca juga: 25 meninggal, dua positif Covid-19 di Kaltim
Baca juga: Suspect COVID-19 meninggal di Medan punya riwayat perjalanan ke Israel
Berita Terkait
IDI imbau perketat protokol kesehatan antisipasi kasus COVID-19
Rabu, 6 Desember 2023 19:25
Catatan Ilham Bintang - Tiada lagi Jenderal Doni Monardo
Rabu, 6 Desember 2023 9:59
Satgas sebut rencana akhiri PPKM bentuk penyesuaian kebijakan
Jumat, 23 Desember 2022 5:53
Ini ciri Varian XBB, di antaranya gejala ringan dan cepat menyebar
Sabtu, 12 November 2022 10:59
Presiden Jokowi luncurkan IndoVac, vaksin COVID-19 buatan dalam negeri
Kamis, 13 Oktober 2022 11:17
WHO sebut akhir pandemi COVID "di depan mata"
Jumat, 16 September 2022 15:31
40,2 juta vaksin COVID-19 kedaluwarsa segera dimusnahkan
Rabu, 31 Agustus 2022 7:57
Indovac dan Inavac, nama vaksin COVID-19 buatan Indonesia
Minggu, 28 Agustus 2022 16:37