Tarakan (ANTARA) - Satuan Brimob Polda Kalimantan Utara terus meningkatkan koordinasi dengan semua pihak terkait untuk memperketat pengawasan daerah objek vital di Provinsi Kaltara guna mencegah masuknya virus corona (COVID-19).
Satbrimob bersama Direktorat Pengamanan Obyek Vital dan Ditpolairud Polda Kaltara berkoordinasi dengan Petugas Bandara Juwata Tarakan melaksanakan dekontaminasi menggunakan cairan disinfektan yang aman untuk manusia. Terhadap warga yang baru datang dari luar Kaltara dengan menggunakan pesawat.
"Upaya pencegahan virus corona dengan cara dekontaminasi kepada masyarakat ini telah diinisiasi oleh tiga pihak. Antara lain dilakukan oleh Satbrimob Polda Kaltara, Ditpolairud Polda Kaltara, dan Ditpamobvit Polda Kaltara yang dibantu oleh Dinas Kesehatan dan Petugas Bandara Juwata Tarakan," kata Dansat Brimob Polda Kaltara Kombes Pol Heri Sulesmono di Tarakan, Senin.
dijelaskannya bahwa SOP telah dilakukan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan, terkait cairan disinfektan yang digunakan, Heri pastikan aman
"Dan ini bertujuan untuk mencegah penyebaran COVID-19 ke Kaltara, dikarenakan masyarakat ini datang dari daerah zona merah COVID-19, seperti Jakarta," katanya.
Sampai saat ini Provinsi Kaltara belum ada laporan masyarakat yang positif COVID-19, namun untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sudah ada.
Polri khususnya Polda Kaltara terus melaksanakan himbauan kepada seluruh masyarakat untuk mengurangi giat di luar rumah selalu terapkan hidup bersih dengan mencuci tangan menggunakan sabun dan antiseptik.
“Saya dengan Pak Dirpolair dan Pak Dirpamobvid meminta maaf kepada penumpang yang baru datang atas ketidaknyamanannya, ini merupakan upaya kita supaya virus Corona tidak menyebar di Provinsi Kaltara,” kata Heri.
Selain upaya dekontaminasi, personil gabungan juga melaksanakan pengukuran suhu tubuh kepada penumpang yang datang untuk dicek suhu tubuhnya. Selain di Bandara, untuk giat pencegahan akan dilaksanakan juga di Pelabuhan-pelabuhan yang ada di Kota Tarakan.
“Semua masyarakat diharap tidak khawatir berlebih namun tetap waspada, ikuti himbauan Pemerintah, kurangi kegiatan diluar rumah, terapkan hidup bersih, dan hindari kontak langsung dengan masyarakat lainnya,” katanya.
Baca juga: Evakuasi penumpang bus meninggal dengan prosedur COVID-19
Baca juga: Positif COVID-19 jadi 579 di Indonesia
Berita Terkait
IDI imbau perketat protokol kesehatan antisipasi kasus COVID-19
Rabu, 6 Desember 2023 19:25
Catatan Ilham Bintang - Tiada lagi Jenderal Doni Monardo
Rabu, 6 Desember 2023 9:59
Satgas sebut rencana akhiri PPKM bentuk penyesuaian kebijakan
Jumat, 23 Desember 2022 5:53
Ini ciri Varian XBB, di antaranya gejala ringan dan cepat menyebar
Sabtu, 12 November 2022 10:59
Presiden Jokowi luncurkan IndoVac, vaksin COVID-19 buatan dalam negeri
Kamis, 13 Oktober 2022 11:17
WHO sebut akhir pandemi COVID "di depan mata"
Jumat, 16 September 2022 15:31
40,2 juta vaksin COVID-19 kedaluwarsa segera dimusnahkan
Rabu, 31 Agustus 2022 7:57
Indovac dan Inavac, nama vaksin COVID-19 buatan Indonesia
Minggu, 28 Agustus 2022 16:37