4 jamaah tabligh akbar pemeriksaannya hasil swab negatif

id sembuh

4 jamaah tabligh akbar pemeriksaannya hasil swab negatif

Juru Bicara Tim Gugus Percepatan Penangganan COVID-19 Kota Tarakan, Devi Ika Indriarti saat konferensi pers virtual di Tarakan, Minggu (12/4). Antara/Susylo Asmalyah

Tarakan (ANTARA) - Sebanyak 4 jamaah tabligh akbar dari Gowa yang menumpang KM Lambelu menuju Tarakan berdasarkan pemeriksaanswabdari Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Surabaya hasilnya negatif dan melanjutkan isolasi mandiri di rumah.

“Kami mohon kepada masyarakat Kota Tarakan agar tidak memberikan stigma negative, baik kepada orangnya atau pun keluarga Orang Dalam Pemantauan (ODP), Orang Tanpa Gejala (OTG) dan status Pasien Dalam Pengawasan (PDP),” kata Juru Bicara Tim Gugus Percepatan Penangganan COVID-19 Kota Tarakan, Devi Ika Indriarti di Tarakan, Minggu.

Masyarakat diminta untuk membantu mereka semampunya, karena membutuhkan dukungan semua pihak dalam menjalani proses isolasi di rumah.

“Jangan dikucilkan dan jangan sampai diusir diusir dari kontrakan atau tempat tinggalnya, tapi mohon dibantu dalam pelaksanaan pengawasan mereka tinggal di rumah, untuk jauhi penyakitnya, jauhi virusnya tapi bukan jauhi orangnya,” kata Devi.

Tim Gugus Percepatan Penangganan COVID-19 Kota Tarakan yang terdiri dari berbagai unsur perangkat daerah bersinergi dan berupaya semaksimal mungkin dalam upaya pencegahan COVID-19 Kota Tarakan.Ini membutuhkan kerjasama dan dukungan semua.

Diharapkan melakukan pembatasan dalam berinteraksi dengan banyak yang banyak (social distancing) terutama pada libur akhir pekan atau pun libur sekolah.Dengan tidak berada di tempat umum apabila tidak ada keperluan mendesak.

“Kami himbau masyarakat untuk tidak berolahraga di fasilitas umum atau di stadion, lebih baik berolahraga di rumah saja,” kata Devi.

Saat ini ada 9 orang terkonfirmasi positif COVID-19 di Tarakan, 9 orang dengan PDP, jumlah kumulatif ODP sebanyak 165 orang, 82 ODP masih dalam pemanatau puskesmas tempat tinggalnya dan 83 ODP selesai menjalani pemantauan dan mendapat surat keterangan sehat dari puskesmas setempat.

Jumlah kumulatif OTG sebanyak153 orang, yang dipantau 122 orang dan selesai pemantauan sebanyak 31 orang.
Baca juga: 91 pasien sembuh Korea Selatan kembali positif COVID-19 saat dites
Baca juga: Plt Kadinkes Kediri sembuh dari corona, ini tipsnya