Jakarta (ANTARA) - Pencarian Google terkait dengan COVID-19 akan menampilkan informasi lebih dari 2.000 pusat tes COVID-19 di 43 negara bagian di Amerika Serikat, The Verge melaporkan, Jumat (17/4).
Ketika pengguna mencari sesuatu terkaitCOVID-19, akan ada tab baru "Tes" sebagai bagian dari informasi yang ditampilkan untuk peringatan COVID-19 dari Google.
Ketika mengklik atau mengetuk tab "Tes" tersebut, pengguna akan melihat sejumlah lokasi untuk melakukan tes COVID-19 di bagian atas hasil pencarian.
Tab "Tes" ini termasuk tautan ke pemeriksaan gelaja COVID-19 secara daring milik Centers for Disease Control (CDC), yang akan memberikan saran untuk menemui penyedia layanan kesehatan jika dirasa memang harus diperiksa.
Baca juga:Google rilis Community Mobility Report untuk seluruh provinsi
Baca juga:Google tambah fitur panggilan video di Gmail
Ada pula tautan ke informasi tes COVID-19 milik otoritas kesehatan setempat, namun tetap harus melakukan panggilan untuk memastikan benar-benar dapat melakukan tes.
Tab "Tes" tersebut juga akan menampilkan informasi tentang pusat tes tertentu, sebab Google hanya mengungkap lokasi tes yang telah disetujui untuk diumumkan oleh otoritas kesehatan.
Kriteria dan ketersediaan tes COVID-19 berbeda-beda berdasarkan lokasi tinggal. Menurut Google, informasi tes berasal dari lembaga pemerintah, departemen kesehatan atau langsung dari lembaga kesehatan.
Google meluncurkan situs web COVID-19 dengan informasi seputar pandemi pada 21 Maret. Google bukan satu-satunya perusahaan yang berupaya untuk mempermudah pengguna menemukan informasi tes COVID 19.
Akhir pekan lalu, Apple meluncurkan situs web yang membuat penyedia layanan kesehatan dan laboratorium yang menawarkan tes COVID-19 dapat mengirim informasi mereka, dan akan mucul di hasil pencarian Apple Maps.
Baca juga:Google akan buat "chip" ponsel saingi Qualcomm
Baca juga:Google uji coba fitur "chapter" untuk video YouTube
Baca juga:Google Hangouts Chat ganti nama menjadi Google Chat
Penerjemah: Arindra Meodia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Berita Terkait
September 2021, karyawan Google kembali "ngantor"
Selasa, 15 Desember 2020 13:53
Community Mobility Report Google dirilis untuk seluruh provinsi
Sabtu, 18 April 2020 16:40
Situs "Mengajar dari Rumah" Google dalam Bahasa Indonesia
Kamis, 16 April 2020 6:42
Selama Corona, Google Mobility Reports deteksi pergerakan orang
Sabtu, 4 April 2020 14:57
Prihatin Corona, Google tanpa April Mop tahun ini
Minggu, 29 Maret 2020 0:27
800 juta dolar AS dari Google perangi corona
Sabtu, 28 Maret 2020 13:47
Situs virus corona di AS oleh Google diluncurkan
Senin, 23 Maret 2020 3:30
Google copot konten klaim penyembuhan corona, termasuk jamu
Senin, 9 Maret 2020 19:10