Tarakan (ANTARA) - Seorang pasien suspect COVID-19 meninggal di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umun Daerah, Tarakan, Minggu malam.
"Benar ada yang meninggal di IGD RSUD Tarakan dengan riwayat batuk - batuk lama, tidak ada riwayat bepergian," kata Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID–19 Kota Tarakan, Devi Ika Indriati di Tarakan, Minggu malam.
Namun karena Tarakan sudah menjadi daerah dengan transmisi lokal, maka pasien ini menjadi suspect COVID-19 dan dimakamkan sesuai pasien COVID-19 di pemakaman Juata Laut sesuai protap tempat pemakaman COVID-19.
"Akan dilakukan pemeriksaan swab, tapi pemakaman tidak bisa menunggu jadi harus segera dimakamkan tanpa menunggu hasil swab," kata Devi.
Baca juga: 21 orang di Tarakan positif COVID-19
Baca juga: Pasien sembuh 686 orang, Positif COVID-19 6.575 kasus
Berita Terkait
Hoaks! Surat Edaran Kemenkes wajibkan masker mulai 15 Desember 2023
Senin, 18 Desember 2023 14:57
Presiden sebut Pemerintah belum putuskan imbau pakai masker soal COVID-19
Sabtu, 16 Desember 2023 8:39
IDI imbau perketat protokol kesehatan antisipasi kasus COVID-19
Rabu, 6 Desember 2023 19:25
Catatan Ilham Bintang - Tiada lagi Jenderal Doni Monardo
Rabu, 6 Desember 2023 9:59
Catatan Ilham Bintang - Jumpa Farhan Faris, TikToker tampan yang dapat berkah dari Pandemi COVID-19
Sabtu, 10 Juni 2023 6:18
Kabar terbaru COVID-19, WHO akhiri status darurat kesehatan global
Sabtu, 6 Mei 2023 18:17
Perekonomian Bulungan terus tumbuh bersamaan kian terkendali COVID-19
Kamis, 30 Maret 2023 9:05
Dosis vaksin booster kedua di Tarakan jumlahnya terbatas
Kamis, 26 Januari 2023 21:38