Pemkot Tarakan libatkan ojek daring antarkan sembako ke warga

id psbb

Pemkot Tarakan libatkan ojek daring antarkan sembako ke warga

Walikota Tarakan, Khairul di Tarakan, Rabu (22/4). Antara/Susylo Asmalyah

Tarakan (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan akan melibatkan ojek daring untuk mengantarkan paket sembako untuk warga yang terdampak COVID-19 saat pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

“Kita akan menggunakan ojek online untuk mengantarkan paket sembako kepadawargadan biaya pengantaran Pemkot yang tanggung,” kata Walikota Tarakan, Khairul di Tarakan, Rabu.

Ditambahkan bahwa untuk pembayaran ongkos transportasi untuk ojek daring memang tidak sebesar pada umumnya, saat belum ada wabah COVID-19.

Selain itu, Pemkot Tarakan juga melakukan koordinasi kepada pihak manajemen ojek daring, untuk mendata anggotanya yang terdampak dari wabah COVID-19.

Khairul mengatakan bahwa saat pelaksanaan PSBB di Tarakan akan disiapkan 3.000 paket sembako untuk warga yang terdampat wabah COVID-19 terutama dari segi ekonomi.Pihaknya sudah melakukan koordinasi kepada Badan Usaha Logistik (Bulog).

“Untuk sembako tidak boleh double, kalau sudah dapat dari pusat tidak tidak boleh dari kita (Pemkot).Mudahan sebelum masuk puasa sudah dibagikan,” katanya.

Jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Tarakan saat ini sebanyak 3 orang, satu orang meninggal dan 2 orang menunggu hasil pemeriksaan specimen swab.

Jumlah kumulatif Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 215 orang, 97 ODP masih dalam pemanatau puskesmas tempat tinggalnya dan 118 ODP selesai menjalani pemantauan dan mendapat surat keterangan sehat dari puskesmas setempat.

Jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak 298 orang, yang dipantau 177 orang dan selesai pemantauan sebanyak 121 orang.
Baca juga: PSBB mulai dilaksanakan uji coba di Tarakan
Baca juga: Luhut:: Mudik dilarang untuk wilayah PSBB dan zona merah