Shalat Id berjamaah di Bulungan dengan protokol kesehatan

id Shalat id bulungan ,Corona

Shalat Id berjamaah di Bulungan dengan protokol kesehatan

Shalat Id berjamaah tetap digelar di Bulungan

Tanjung Selor (ANTARA) - Beberapa masjid di Tanjung Palas dan Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara tetap terbuka untuk pelaksanaan Shalat Id berjamaah 1441 Hijriah dengan protokol kesehatan COVID-19.

Dilaporkan di Tanjung Selor, Minggu beberapa masjid tetap dibuka untuk pelaksaan Shalat Id berjamaah dengan protokol kesehatan antara lain, Masjid Sultan Kasimuddin Tanjung Palas, Masjid Almunawar Jl. Serindit Tanjung Selor, dan Masjid Al kaf Kampung Arab.

Sementara beberapa masjid mengikuti imbauan, tidak melaksanakan shalat berjamaah, termasuk Masjid Agung Istiqomah Tanjung Selor Jl. Kolonel Soetadji.

Baca juga: Qunut Nazilah setiap lima waktu di Masjid Sultan Kasimuddin

Sementara beberapa masjid tetap mengikuti imbauan agat tidak melaksanakan shalat berjamaah, termasuk Masjid Agung Istiqomah Tanjung Selor Jl. Kolonel Soetadji.



Pelaksanaan Shalat Id tetap dilakukan protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus corona, mulai dari harus melewati bilik disinfektan, tes suhu tubuh, harus mengenakan masker, jaga jarak dan setiap orang harus membawa sajadah.

Jumlah jamaah di beberapa masjid tampak tidak sepadat Idul Fitri tahun lalu, seperti terlihat di Masjid Sultan Kasimuddin.

Rumah ibadah ini adalah salah satu masjid tertua di Kaltara dibangun semasa pemerintahan Sultan Muhammad Kasimuddin (1901-1925).

Baca juga: Jejak sejarah di Masjid Kasimuddin

Tema khutbah umumnya terkait keprihatinan akibat pandemi COVID-19.

Khotib menyebut puasa dan lebaran 2020 berbeda dengan tahun-tahun lalu hal itu akibat pandemi COVID-19.

Diingatkan agar makna hari kemenangan harus tetap dijalankan, termasuk dalam meningkatkan keperdulian sosial karena ibadah puasa sesungguhnya untuk meningkatnya empati terhadap orang miskin.

Apalagi dimasa pandemi ini, khususnya meningkatkan keperdulian bagi warga yang sangat terdampak akibat COVID-19.

Khusus di wilayah Tanjung Palas sebelumnya ada warga PDP (pasien dalam pengawasan) yang meninggal tetapi dari hasil tes swab ternyata negatif.

Berdasarkan data Gugus Tugas Kaltara, 22 Mei 2020, pasien Positif 163 orang, yakni Tarakan 44 orang, Nunukan 43 orang, Bulungan 39 orang,Malinau 33 orang dan Tana Tidung 4 orang.

Baca juga: Protokol kesehatan jadi pola hidup sehari-hari "new normal"

Baca juga: Vaksin COVID-19 akan diuji coba ke 10 ribu orang

Baca juga: Boedhi Harsono dokter kedua meninggal positif COVID-19 di Surabaya