Mulai "new normal" 5 Juni, ini 60 mal beroperasi di Jakarta

id New normal ,Corona

Mulai "new normal" 5 Juni, ini 60 mal beroperasi di Jakarta

Sebelum vaksin ditemukan, maka kita akan hidup lama berdampingan dengan COVID-19. Sementara roda kehidupan terus berjalan, sehingga kita akan menjalani "new normal", yakni kehidupan sehari-hari harus selalu mematuhi protokol kesehatan, di antaranya hidup bersih, physical distancing dan selalu pakai masker. Secara bertahap, di Indonesia mulai menjalani "new normal", di Jakarta dimulai 5 Juni ditandai mulai beropetasi 60 mal.

Jakarta (ANTARA) - Sejumlah mal atau pusat belanja di DKI Jakarta akan kembali beroperasi dengan kondisi normal baru pada 5 dan 8 Juni 2020.

Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) DKI Jakarta Ellen Hidayat dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa, merilis daftar 60 mal yang akan kembali buka pada Jumat (5/6) dan empat mal yang buka pada Senin (8/6).

"Data mal anggota APPBI DKI Jakarta yang akan buka kembali (new normal) berdasarkan Pergub Nomor 489 Tahun 2020," katanya.

Ke 60 mal yang buka pada 5 Juni 2020, yakni:
1. Plaza Indonesia
2. FX Sudirman
3. ITC Mangga Dua
4. ITC Cempaka Mas
5. Golden Truly
6. Gajah Mada Plaza
7. Senayan City
8. ITC Roxy Mas
9. Mal Mangga Dua
10. Mangga 2 Square
11. Plaza Atrium
12. Plaza Kenari Mas
13. Thamrin City
14. Harco Pasar Baru
15. Jakarta Design Center
16. Plaza Glodok
17. ITC Permata Hijau
18. Kota Kasablanka
19. Gandaria City
20. Plaza Blok M
21. Onebelpark
22. Lippo Mall Kemang
23. The Plaza Semanggi
24. Pacific Place
25. Pejaten Village :
26. ITC Kuningan
27. Transmart Cilandak
28. Pondok Indah Mall
29. Ciputra World Jakarta/Lotte Shopping Avenue
30. Kuningan City
31. Blok M Square
32. ITC Fatmawati
33. Kalibata City Square
34. Mal Ambasador
35. Mal Blok M
36. Plaza Mebel
37. Mal Taman Anggrek
38. Lippo Mall Puri
39. Mal Taman Palem
40. Puri Indah Mall
41. Mal Ciputra Jakarta
42. Central Park Mall dan Neo Soho Mall
43. PX Pavilioun
44. Seasons City
45. Lippo Plaza Kramat Jati
46. Cibubur Junction
47. Mall Cipinang Indah
48. Tamini Square
49. AEON MALL Jakarta Garden City
50. Arion Mall
51. Buaran Plaza
52. Mall@Bassura
53. Pulogadung Trade Center
54. Pusat Grosir Cililitan
55. Pluit Village Mall
56. Emporium Pluit Mall
57. Pluit Junction
58. Baywalk Mall
59. WTC Mangga Dua
60. Koja Trade Center

Sementara empat mal yang buka pada 8 Juni 2020, yakni:
1. Grand Indonesia
2. Teras Benhil
3. Summarecon Mal Kelapa Gading
4. Sunter Mall



Sebelum vaksin ditemukan, maka kita akan hidup lama berdampingan dengan COVID-19. Sementara roda kehidupan terus berjalan, sehingga kita akan menjalani "new normal", yakni kehidupan sehari-hari harus selalu mematuhi protokol kesehatan, di antaranya hidup bersih, physical distancing dan selalu pakai masker. Secara bertahap, di Indonesia mulai menjalani "new normal", di Jakarta dimulai 5 Juni ditandai mulai beropetasi 60 mal.



Sebelumnya, APPBI sendiri menyebutkan ada serangkaian protokol kesehatan jika pusat perbelanjaan kembali dioperasikan.

Pertama, disiapkancheck-pointpengukuran suhu tubuh di seluruh pintu masuk. Karyawan mal serta pengunjung wajib pakai masker.

"Semua karyawan mal dantenantmemakai bahan pelindung tubuh yang wajar sesuai dengan karakteristik jenis industrinya. selain itu disiapkanhand sanitizerdi beberapa akses dan juga area yang menjadi area umum," kata Ellen.

Selain itu akan ada pengaturan jarak tanda agar konsumen mengikuti tata carasocial distancingjika ada antrean baik dilift/travelatormaupun di eskalator dan di area lain.

Tempat duduk di area tempat makan juga akan diatur.

"Paratenantlainnya juga diminta mengatur tata cara agar adasocial distancingsesuai dengan kategori bisnis yang dijalankannya, misalnya untuk area kasir, (detail pelaksanaannya akan dilakukan di masing-masingtenant)," katanya.

Selain itu, disinfektan rutin terhadap area-area mal tetap akan dilakukan.

Pengelola juga mengatakan tak akan ada batasan usia pengunjung mal. Pengunjung di atas 45 tahun tetap diijinkan mengunjungi mal.

"Asosiasi pengelola mal tidak pernah berencana melakukan pembatasan usia pengunjung ataupun tidak pernah berencana melakukan diskriminasi usia bagi pengunjung. Bilamana ada berita yang beredar tentang hal tersebut, maka berita tersebut berasal dari pihak yang tidak bertanggung jawab," kata Ellen.

Baca juga:Mal di Jakarta siap beroperasi, ini protokol kesehatan yang diterapkan

Baca juga:Sejumlah mal di Jakarta batasi jam buka gara-gara corona



Kehidupan sehari-hari

Perkumpulan Dokter Indonesia Bersatu (PDIB) mengatakan protokol kesehatan harus menjadi pola kehidupan normal baru di mana warga harus hidup bersama virus corona baru (COVID-19).

"Protokol kesehatan harus secara ketat dilaksanakan dan harus menjadi sesuatu yang dijalankan sebagai pola hidup sehari-hari," kata Ketua PDIB James Allan Rarung kepada ANTARA Jakarta, Sabtu (23/5).

Protokol kesehatan tersebut berupaya mencegah warga tertular penyakit COVID-19 dan menularkan penyakit itu ke orang lain.

Oleh karena itu, katanya, protokol pencegahan COVID-19 yang ada saat ini harus makin ketat dan disiplin dilakukan saat era kehidupan normal baru.

Implementasi protokol kesehatan, katanya, tentunya harus dijadikan sebagai kebiasaan, seperti mencuci tangan, menjaga jarak, menggunakan masker saat keluar rumah, langsung membersihkan diri saat kembali ke rumah.

Baca juga:IAKMI: Adopsi-adaptasi budaya, kunci kehidupan normal baru

Selain itu, kata dia, di tempat kerja harus ada sistem penanganan dan pemantauan kesehatan terus menerus sehingga dipastikan mereka yang bekerja dalam kondisi sehat.

Apabila seseorang saat bekerja ada yang bergejala sakit dan dicurigai terinfeksi virus, katanya, langsung dilakukan tindakan, termasuk pemeriksaan kesehatan untuk memastikan positif atau negatif COVID-19.

James mengatakan mereka yang kembali bekerja juga harus diprogramkan untuk pemeriksaan berkala untuk tes cepat deteksi COVID-19 dan dilanjutkan dengan tes swab dengan PCR apabila mendapat hasil positif dari tes cepat.

Setelah pulang ke rumah, katanya, para pekerja menghindari kontak langsung dengan anggota keluarga atau yang tinggal serumah, terutama yang kelompok rentan dan mempunyai penyakit penyerta.

Dalam kehidupan normal baru, James mengatakan pelayanan kesehatan juga harus didukung dengan peningkatan kualitas dan kuantitas untuk sarana dan prasarana kesehatan serta sumber daya manusia kesehatan.

Baca juga:Kehidupan normal baru, publik butuh aplikasi pengawasan dan pendidikan
Baca juga:Bamsoet minta pemerintah kaji mendalam kebijakan "new normal"

Pewarta: Ade irma Junida
Pewarta: Martha Herlinawati S