Jakarta (ANTARA) - Mantan Wakil Presiden MJusuf Kalla menyebut kenormalan baru berkenaan dengan pemulihan aktivitas warga yang berubah akibat pandemiCOVID-19 sebagai harapan.
"New normal(kenormalan baru) itu harapan. Bukan sesuatu yang rumit amat," kata dia dalam diskusi virtual mengenai kenormalan baru di Indonesia yang diselenggarakan Dewan Nasional Pergerakan Indonesia Maju di Jakarta, Sabtu.
Ia mengatakan bahwa tahun inipandemiCOVID-19 membuat warga tidak bisa melakukan kegiatan di tempat kerja, sekolah, pasar, pusat perbelanjaan, rumah ibadah, tempat pertemuan, dan fasilitas umum sebagaimana tahun lalu.
Warga harus membatasi kegiatan dan beradaptasi dengan menerapkan kebiasaan baru untuk mencegah penularan virus coronabatu penyebab COVID-19 yang telah menimbulkan krisis kesehatan di berbagai belahan dunia.
JusufKalla menjelaskan bahwa dalamsituasi normal baru orang bisa kembali bekerja ke kantor, melaksanakan aktivitas belajar mengajar di sekolah, serta melakukan kegiatan sehari-hari lainnya dengan menjalankan protokol kesehatan dan tetap mewaspadai risiko penularan virus.
"Jadi bukan kita ingin hidup berdampingan, tapi hidup dengan waspada," katanya.
Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) itu mengatakan, proses menuju kenormalan baru di Indonesia tidak bisa dimulai serentak karena Indonesia mencakup banyak pulau dengan tingkat penularan COVID-19 berbeda serta kondisi sosial budaya penduduk beragam.
"Penerapan di Jakarta, Surabaya, tentu akan berbeda dengan daerah lain yang jauh lebih aman," kata dia.
Baca juga:
Menag: Rumah ibadah dibuka kembali dengan protokol kenormalan baru
Presiden perintahkan tatanan kenormalan baru segera disosialisasikan
Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Maryati
Berita Terkait
Antara diksi, vaksin, dan adaptasi perubahan prilaku
Senin, 28 September 2020 17:05
Tarakan siap masuki era adaptasi kehidupan baru
Kamis, 30 Juli 2020 20:03
Komisi VIII DPR sepakat, jangan lagi gunakan frasa "new normal"
Senin, 13 Juli 2020 17:03
Airnav akui pergerakan pesawat mulai naik
Senin, 6 Juli 2020 14:41
Telaah - Normal baru, peluang bagi UMKM "go digital"
Sabtu, 27 Juni 2020 12:59
Mana paling baik, masker kain atau bedah saat berolahraga?
Jumat, 26 Juni 2020 15:45
Dukung "new normal", Kapolri cabut Maklumat Kepatuhan Corona
Jumat, 26 Juni 2020 14:31
Survei SMRC ungkap optimisme warga melihat ekonomi ke depan menguat
Jumat, 26 Juni 2020 3:40