Tanjung Selor (ANTARA) - Aktivitas kegiatan pembangunan yang dilaksanakan pemerintah terus berjalan. Tanpa terkecuali dengan progres pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) di Kaltara. Terdapat 4 PLBN yang menjadi atensi pemerintah pusat untuk segera dibangun tahun ini 3 di antaranya berada di Kabupaten Nunukan dan 1 di Kabupaten Malinau.
PPK Penataan dan Lingkungan Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kaltara, Andy Hakiim mengungkapkan, 4 PLBN tersebut tengah berprogress dibangun tahun ini. Seperti yang ada di Sei Pancang, sudah dilakukan pengerjaan meskipun mengalami sejumlah kendala. “Untuk tenaga terampilnya kita kesulitan karena masih suasana pandemi Covid-19,” kata Andi Hakiim saat menjadi narasumber di Respons Kaltara, Rabu (17/6).
Meski demikian, pengerjaan tetap dilakukan secara bertahap, tanpa mengabaikan protokol kesehatan. Hal ini supaya target dari pemerintah untuk mempercepat pembangunannya segera terealisasi. “Semua pekerjanya wajib melaksanakan protokol kesehatan,” tuturnya.
Kepala Biro Pengelolaan Perbatasan Negara (PPN) Kaltara, Samuel ST Padan mengungkapkan, adanya PLBN sendiri dapat menjadi salah satu pusat pertumbuhan khususnya sosio-ekonomi di beranda negara. “Selain kantor PLBN, juga ada pembangunan pasar. Ini menjadi salah satu poin utama untuk menggerakkan perekonomian rakyat,” jelasnya.
Fokus perhatian Samuel mengenai pembangunan kawasan ekonomi di perbatasan. Dengan kata lain, hadirnya PLBN juga akan menjadi trigger perekonomian. Jika ini terealisasi, ia optimis, kebergantungan warga perbatasan terhadap negara tetangga akan berkurang. “Ekonomi kawasan ini, adalah perdagangan antar negara. Di mana produk Indonesia di sana harus bisa bersaing dengan produk Malaysia, tentunya dengan harga terjangkau,” bebernya.
Selain itu, pertumbuhan ekonomi lokal. Pengelolaannya, tentu berbeda di tiap wilayah menyesuaikan dengan sosio-kultural masyarakat setempat. Ini bertujuan agar perekonomiannya berkembang secara merata, tidak hanya antar negara, tetapi masyarakat setempat juga bisa merasakan langsung dampaknya. “Kita berharap PLBN ini menjadi perlintasan di perbatasan secara legal, tidak hanya dari keluar masuknya orang, tetapi secara ekonomi juga mampu memberikan efek positif,” tuntas Samuel.(humas)
Berita Terkait
DPRD Kaltara respons baik pembentukan Balai Bahasa Daerah
Senin, 22 Mei 2023 12:39
DPRD Kaltara dukung pembentukan PHI respons aspirasi buruh
Selasa, 2 Mei 2023 14:44
Masuk tiga besar lembaga negara dipercaya publik, Ini respons Polri
Selasa, 26 April 2022 12:12
Realisasi Investasi 2020 Capai Rp 3,22 Triliun
Kamis, 4 Februari 2021 14:43
Rp 825 Miliar untuk Infrastruktur Jalan dan Jembatan
Rabu, 27 Januari 2021 14:55
Kaltara di Mata Teguh : Suatu saat saya akan kembali ke Kaltara
Jumat, 4 Desember 2020 12:41
Mendekatkan Wilayah Kaltara dari Udara
Kamis, 15 Oktober 2020 10:43
ASN Boleh Jadi Penyelenggara Adhoc
Senin, 12 Oktober 2020 10:48