Tanjung Selor (ANTARA) - Program Dokter Terbang yang digagas Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltara, pelayanannya sudah menyentuh beberapa kabupaten.
Seperti beberapa kecamatan di Kabupaten Nunukan dan Bulungan.
Di Nunukan yang sudah terlayani Dokter Terbang, meliputi Kecamatan Aji Kuning Desa Maspul.
Di Nunukanjumlah pasien yang terlayani sebanyak 90 orang. Dan di Desa Mansalong, Kecamatan Lumbis dengan jumlah pasien yang terlayani sebanyak 77 orang.
Selanjutnya di Bulungan, kecamatan yang memperoleh pelayanan Dokter Terbang yakni Bunyu.
Tercatat jumlah pasien yang terlayani sebanyak 351 orang. Rincian pasien yang terlayani untuk penyakit dalam 183 pasien, selanjutnya pasien yang memeriksa kandungan ada 84 orang dan anak 84 orang.
“Sebelum di Bunyu, kita juga pernah lakukan pelayanan Dokter Terbang di Bulungan. Tepatnya di SP 7 dengan jumlah pasien yang terlayani sebanyak 80 orang,” ujar Kepala Dinkes Kaltara, Usman yang didampingi Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan (SDK), Dedy Prasetya Noor.
Usman mengatakan, pelayanan Dokter Terbang di Bunyu tak jauh berbeda dengan di daerah sebelumnya. Di masa pandemi ini, tentunya memperhatikan protokol kesehatan. Dimana pasien maupun pendamping wajib mengenakan masker, cuci tangan, serta menjaga jarak minimal satu meter. “Tidak hanya itu, tim dari Dinkes Kaltara juga melakukan pengecekan suhu badan. Menerapkan sistem antre, yang sudah diatur sesuai nomor urutan agar tidak terjadi penumpukan orang,” jelasnya.
“Selain itu, para dokter yang berasal dari Rumah Sakit Umum (RSU) Provinsi Kaltara di Tarakan secara internal menyempatkan diri untuk memeriksakan sekaligus memberikan terapi kepada pasien yang sedang dirawat inap di Puskesmas Perawatan Bunyu,” tambah Usman.
Warga Nunukan dan Bunyu dapat layanan dokter terbang
DOKTER TERBANG : Pelayanan kesehatan gratis melalui program Dokter Terbang kepada warga Bunyu, belum lama ini. (humasprovkaltara)
