Salah satu calon di Pilkada Nunukan isolasi mandiri

Nunukan (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nunukan dijadwalkan penyemprotan disinfektan ke rumah salah satu bakal calon pemimpin Pilkada Nunukan 2020 yang sedang isolasi mandiri.

"Satgas COVID-19 Nunukan sudah memberikan jadwal untuk penyemprotan di rumahnya (Muhammad Nasir, bakal calon wakil bupati di Pilkada Nunukan 2020)," ujar Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nunukan, Hasanuddin di Nunukan, Kamis.

Hasan menambahkan, kegiatan penyemprotan disifektan pada wilayah-wilayah penularan COVID-19 memang kewenangannya diberikan kepada BPBD.

"Iya memang kami dapat arahan dalam waktu dekat ini akan menyemprot rumahnya dan rumah-rumah warga sekitarnya dengan disinfektan," ujar Hasanuddin.

Hasanuddin menjelaskan bahwa rumah yang disemprot disinfektan selama ini memang dianggap area potensi penularan COVID-19.

"Penyemprotan dalam rumah karena menjadi tempat isolasi mandiri atau penghuninya terjangkit COVID-19," ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa petugas yang menangani penyemprotan disinfektan bahwa telah menjadwalkan penyemprotan termasuk rumah-rumah warga sekitar tempat tinggal warga isolasi mandiri.

Muhammad Nasir tidak hadir mendampingi bakal calon bupati Nunukan Pilkada 2020, yakni Danni Iskandar saat mendaftarkan diri di KPU Nunukan Sabtu (6/9) alasan sakit.

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Bawaslu RI mengeluarkan data jumlah bakal calon (balon) kepala daerah pada Pilkada Serentak 2020 positif COVID-19 sebanyak 46 balon salah satunya di Provinsi Kalimantan Utara.

Bakal calon disebut peserta Pilkada di Kabupaten Nunukan.

Baca juga: Bupati Berau Muharram positif COVID-19

Baca juga: Usai perjalanan ke Samarinda, satu warga Kaltara positif corona