Tanjung Selor (ANTARA) - Kabar duka dari Kota Khatulistiwa Bontang, Kaltim, yakni Wali kota Bontang periode 2011-2016, yang juga merupakan calon Wali kota periode 2021-2024 Adi Darma meninggal dunia setelah sebelumnya mendapat perawatan karena COVID-19.
Dilaporkan, Kamis salah satu ucapan duka disampaikan akun resmi Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang di Facebook, Kamis (1/9/2020).
"Innalillahi wainnailaihi rojiun, telah berpulang ke rahmatullah Bapak Ir. H. Adi Darma, M.Si (Walikota Bontang Periode 2011-2016). Semoga almarhum husnul khotimah & segala amal ibadah beliau diterima di sisi ALLAH SWT, serta keluarga yg ditinggalkan selalu diberi ketabahan.
Aamiin ya rabbal 'alamin", tulis Wali Kota Samarinda.
Direktur RSUD Taman Husada Bontang Gusti Made Suardika kepada wartawan membenarkan kabar duka tersebut.
Diinformasikan bahwa Adi Darma meninggal 11.40 hari ini,.
Adi Darma mencalonkan diri sebagai wali kota, berpasangan dengan Basri Rase.
Baca juga: Reni Marlinawati, calon bupati di Pilkada 2020 Sukabumi tutup usia
Baca juga: Reni Marlinawati, calon bupati di Pilkada 2020 Sukabumi tutup usia
Saat tahapan Pilkada Serentak 2020 untuk pengambilan nomor urut Paslon di KPU Bontang 24 September lalu, Adi tidak hadir.
Adi Darma tidak hadir karena dirawat di RSUD Bontang.
Sehari perawatan diketahui ternyata positif terinfeksi Covid-19.
Akun Instagram Pemprov Kaltim
@pemprov_kaltimjuga membenarkan informasi tersebut.
"Innalillahi wa inna ilaihi rojiun, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur mengucapkan turut berduka cita sedalam-dalamnya atas wafatnya Ir. H. Adi Darma, M. Si".
Adi Darma dikenal sosok ramah dan senang bergaul, dekat dengan awak media dan pernah jadi wartawan dan memegang kartu biru (kartu anggota PWI).
Baca juga: Muharram, Bupati Berau meninggal dalam perawatan COVID-19
Baca juga: Bupati Berau Muharram positif COVID-19