Teguh ingatkan hambatan musim hujan bagi distribusi logistik Pilkada

id Pilkada serentak,Teguh,Pjs gubernur

Teguh ingatkan hambatan musim hujan bagi distribusi logistik Pilkada

Penjabat Sementara (Pjs) Gubernur Kalimantan Utara  mengingatkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat agar mewaspadai hambatan distribusi logistik Pilkada serentak 2020 di provinsi itu akibat musim hujan.

Tanjung Selor (ANTARA) - Penjabat Sementara (Pjs) Gubernur Kalimantan Utara mengingatkan Komisi Pemilihan Umum (KPU)
setempat agar mewaspadai hambatan distribusi logistik Pilkada serentak 2020 di provinsi itu akibat musim hujan.

"Saya mengingatkan kemungkinan hambatan distribusi logistik Pilkada pada 9 Desember 2020 karena masalah cuaca, pasalnya kini musim hujan," kata Pjs Gubernur Kaltara Teguh Setyabudi di Tanjung Selor, akhir pekan ini.

Ia khawatir musim hujan menjadi hambatan serius dalam mendistribusikan logistik Pilkada, antara lain kotak suara, bilik suara, tinta, dan kertas suara.

Persoalannya, tidak semua daerah di Kaltara bisa dijangkau menggunakan transportasi darat.

Beberapa kawasan di pedalaman Malinau dandan Nunukan harus melalui transportasi air dan udara.

Bahkan, beberapa jalur transportasi air itu harus melintasi sungai jiram yang sangat berbahaya saat musim hujan karena arusnya sangat deras.

KPU sudah berjanji, katanya segera mendistribusikan logistik itu ke kabupaten/kota untuk kemudian langsung disebarkan ke daerah pelosok agar tiba sesuai jadwal sebelum tahap pencoblosan 9 Desember 2020.

KPU Kaltara juga sudah memutuskan ada beberapa wilayah kecamatan di Kabupaten Malinau dan Nunukan yang pendistribusian logistiknya harus menggunakan pesawat udara perintis.

"Semoga semua berjalan lancar, apalagi target kita agar partisipasi pemilih mencapai 75 persen," imbuhnya.

Ia menjelaskan bahwa tugas utamanya sebagai Pjs Gubernur Kaltara sekitar tiga bulan di provinsi itu --terkait posisi gubernur difinitif ikut sebagai kandidat atau pertahana-- adalah menjamin Pilkada berjalan sukses dan aman.

Secara keuangan, ia bangga karena Kaltara termasuk paling siap karena dana sudah untuk Pilkada sudah dicairkan 100 persen.

Selain kelengkapan logistik Pilkada, juga untu distribusi itu termasuk perlengkapan dalam mendukung protokol kesehatan.

Mengingat, pelaksaan Pilkada dilaksanakan saat pandemi sehingga masalah protokol kesehatan harus dilaksanakan.

Baca juga: Teguh Minta Kaum Muda Tidak Golput

Baca juga: Strategi penanganan COVID-19, tema tunggal "Debat Publik Pilkada" Kaltara