Kasus positif COVID-19 bertambah 96 orang di Tarakan

id Covid

Kasus positif COVID-19 bertambah 96 orang di Tarakan

Ilustrasi pasien positif COVID-19 menjalani perawatan.

Tarakan (ANTARA) - Kasus positif COVID-19 bertambah 96 orang di Tarakan, per hari ini (16/12/2020) jadi total kumulatif kasus positif COVID-19 sebanyak 1.407 orang.

“Alhamdulillah yang sembuh bertambah 29 orang, total kumulatif pasien yang sembuh sebanyak 759 orang,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Tarakan, Devi Ika Indriarti di Tarakan, Kamis.

Jumlah kasus pasien positif yang meninggal dunia sebanyak 16 orang, sedangkan jumlah pasien COVID-19 yang dirawat sebanyak 632 orang.

Kasus suspek yang dipantau di Tarakan saat ini sebanyak 148 orang, yakni orang yang dengan gejala ISPA.

“Dan pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di negara/wilayah Indonesia yang melaporkan transmisi lokal,” kata Devi.

Orang dengan salah satu gejala ISPA dan 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat kontak dengan kasus konfirmasi COVID-19, orang dengan ISPA berat atau pneumonia berat yang membutuhkan perawatan di rumah sakit dan tidak ada penyebab lain berdasarkan gambaran klinis yang meyakinkan.

“Jumlah seluruh kontak erat yang sedang dipantau yang saat ini sebanyak 1.745 orang. Kontak erat adalah orang yang memiliki riwayat kontak dengan kasus probable atau konfirmasi COVID-19,” katanya.

Riwayat kontak erat yang dimaksud yakni kontak tatap muka/berdekatan dengan kasus probable/kasus konfirmasi dalam radius satu meter dan dalam jangka waktu 15 menit atau lebih. Kemudian sentuhan fisik langsung dengan kasus yang terkonfirmasi seperti salaman, berpegangan tangan dan lain – lain.

Selanjutnya orang yang memberikan perawatan langsung terhadap kasus terkonfirmasi tanpa menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) yang sesuai standar. Dan situasi lainnya yang mengindikasi adanya kontak berdasarkan penilaian risiko lokal yang ditetapkan oleh tim penyelidikan epidemiologi.
Baca juga: Pemerintah realokasi anggaran untuk sediakan vaksin COVID-19 gratis