Ribuan warga Sembakung terdampak banjir kiriman Malaysia

Nunukan (ANTARA) - Ribuan warga Kecamatan Sembakung, Kabupaten Nunukan, Kaltara terdampak banjir kiriman dari negara tetangga Malaysia yang berlangsung setiap tahun.

Bupati Nunukan Hj Asmin Laura Hafid pada Minggu, 17 Januari 2021 membenarkan banjir kiriman dari Malaysia ini sangat terdampak terhadap suasana kehidupan masyarakat di Kecamatan Sembakung. Dimana ratusan rumah ditambah fasilitas umum tergenang air karena Sungai Sembakung yang meluap.

Hanya saja, kata dia, Pemkab Nunukan belum menyalurkan bantuan kepada warga korban banjir tersebut disebabkan belum ditetapkan dengan status tanggap darurat oleh BPBD Nunukan.

"Belum menyalurkan bantuan kesana karena menunggu BPBD menetapkan menjadi status tanggap darurat," ucap Laura.

Namun dia katakan, penyaluran dalam proses persiapan dan segera disalurkan apabila sudah ditetapkan status tanggap darurat.

Banjir di kecamatan itu sulit dihindari karena "impor" dari Malaysia yang berlangsung setiap musim hujan. Sungai Sembakung merupakan muara dari Sungai Pansiangan yang berhulu di wilayah Sabah, Malaysia.

Tindakan yanag ditempuh Pemkab Nunukan selama ini, hanya merelokasi warga dengan membangunkan rumah di lokasi yang lebih aman. Laura menyebutkan sekira 150 keluarga yang telah direlokasi dari kawasan banjir ke tempat ketinggian yang diperkirakan sulit dijangkau air.