Tarakan (ANTARA) - Kasus positif COVID-19 bertambah 28 orang di Tarakan, jadi jumlah kumulatif kasus terkonfirmasi positif sebanyak 3.710 orang.
"Pasien yang dinyatakan sembuh dari COVID-19 bertambah 20 orang, maka jumlah kumulatif pasien sembuh sebanyak 2.177 orang," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Tarakan, Devi Ika Indriarti di Tarakan, Rabu.
Sedangkan jumlah kasus konfirmasi meninggal dunia sebanyak 52 dan jumlah kasus probable meninggal dunia tiga orang . Jumlah pasien COVID-19 yang dirawat sebanyak1.481 orang.
Kasus suspek yang dipantau di Tarakan saat ini sebanyak 312 orang, yakni orang yang dengan gejala ISPA.
“Dan pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di negara/wilayah Indonesia yang melaporkan transmisi lokal,” kata Devi.
Orang dengan salah satu gejala ISPA dan 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat kontak dengan kasus konfirmasi COVID-19, orang dengan ISPA berat atau pneumonia berat yang membutuhkan perawatan di rumah sakit dan tidak ada penyebab lain berdasarkan gambaran klinis yang meyakinkan.
“Jumlah seluruh kontak erat yang sedang dipantau yang saat ini sebanyak 2.271 orang. Kontak erat adalah orang yang memiliki riwayat kontak dengan kasus probable atau konfirmasi COVID-19,” katanya.
Devi juga mengimbau kepada masyarakat Tarakan agar terus memberikan dukungan moral terhadap pasien ataupun keluarga kasus suspek, kasus probable, kontak erat dan kasus konfirmasi.
Baca juga: Kasus kematian COVID-19 di Bulungan 24 orang