Jayapura (ANTARA) - Kepala Divisi Imigrasi Kanwil Kemenkumham Papua Novianto Sulastono mengakui Papua Nugini telah mendeportasi Gubernur Papua Lukas Enembe beserta dua orang pendamping yang masuk ke wilayah PNG secara ilegal (tanpa dokumen).
Memang benar Gubernur Enembe beserta dua orang pendamping-nya dideportasi, sehingga Konsulat RI di Vanimo mengeluarkan surat pengganti laksana paspor (SPLP).
Tiga SPLP yang dikeluarkan Konsulat RI di Vanimo, Jumat (2/4) masing-masing atas nama Lukas Enembe, Hendrik Abidondifu dan Ely Wenda, kata Sulastono yang didampingi Pjs Kanim Imigrasi Jayapura Agus Makabori di Skouw.
Diakui, kasus masuknya Gubernur Enembe ke Vanimo saat ini masih didalami Kanim Jayapura.
Baca juga: Gubernur Papua Lukas Enembe akui lewat "jalan tikus" masuk PNG
Baca juga: Billy Mambrasar dukung Gubernur prioritaskan orang asli Papua jadi ASN
"Kasus-nya masih didalami Imigrasi Jayapura," ucap Sulastono seraya menambahkan Imigrasi Jayapura saat ini sudah menahan SPLP Gubernur Lukas Enembe bersama dua pendamping-nya.
Gubernur Papua Lukas Enembe sebelumnya mengakui masuk ke Papua Nugini melalui jalan setapak menggunakan ojek dengan tujuan berobat dan melakukan terapi.
"Saya mengetahui apa yang dilakukan salah karena melintas dan masuk wilayah PNG melalui jalan setapak dengan menggunakan ojek," ujar Enembe seusai pemeriksaan tes antigen guna mengetahui apakah terpapar COVID-19 atau tidak.
Ia mengakui, dirinya ke Vanimo, Rabu (31/3) untuk melakukan pengobatan atas penyakit yang diderita-nya.
Pemulangan Gubernur Papua Lukas Enembe dari Vanimo, PNG, diantar Konsul RI di Vanimo Allen Simarmata, setibanya di zona netral dijemput Konsul Jenderal Papua New Guinea Geoffrey. L. Wiri, dan Kepala Badan Urusan Perbatasan dan Kerja sama Luar Negeri Pemprov Papua Suzana Wanggai.
Pewarta: Evarukdijati
Editor: Chandra Hamdani Noor
Berita Terkait
Gubernur Papua Lukas Enembe diamankan KPK di Jayapura
Selasa, 10 Januari 2023 12:39
PON Papua - Gubernur Beri Semangat Atlet Asal Kaltara di PON XX
Jumat, 1 Oktober 2021 20:49
PON Papua - Gubernur Berharap Kontingen Kaltara Junjung Sportivitas
Selasa, 7 September 2021 22:05
PON Papua - Gubernur berharap kontingen Kaltara junjung sportivitas
Selasa, 7 September 2021 21:56
Gubernur Kaltara Ingatkan KONI Bahas Strategi Pemenangan PON XX Papua
Sabtu, 19 Juni 2021 20:09
Gubernur Kaltara Optimis Sepak Takraw Raih Emas Pada PON di Papua
Minggu, 11 April 2021 21:41
Gubernur: Papua ditutup sementara
Selasa, 24 Maret 2020 20:50