Pertamina melakukan pembersihan pascasemburan sumur minyak di Tarakan

id Pertamina

Pertamina melakukan pembersihan pascasemburan sumur minyak di Tarakan

Tarakan Legal and Relation Assistant Manager Pertamina EP Tarakan Field Anton Humala Doloksaribu di Tarakan, Selasa (6/4). Antara/Susylo Asmalyah.

Tarakan (ANTARA) - Pertamina EP Tarakan Field saat ini melakukan penanganan pembersihan di sekitar lokasi terjadinya natural flow/semburan minyak bercampur lumpur di sumur PAM 235 daerah Kampung Satu, Tarakan, Kalimantan Utara, Selasa.

"Kegiatan hari ini pembersihan lokasi sudah dilakukan pascanatural flow," kata Tarakan Legal and Relation Assistant Manager Pertamina EP Tarakan Field Anton Humala Doloksaribu di Tarakan.

Ditegaskannya bahwa natural flow yang terjadi bukan kebocoran pipa serta tidak adanya semburan api. Hasil investigasi untuk detailnya masih dirapikan datanya.

"Prinsipnya kami melakukan investigasi menyeluruh baik operasional maupun yang terdampak, sejauh pengamatan ada beberapa area yang harus d/dibersihkan," kata Anton.

Serta melihat sejauh mana efek natural flow dari sumur minyak tua yang dibangun pada jaman kolonial Belanda pada tahun 1930.
Dan sejauh mana efek yang ada di masyarakat. Sementara itu, Pertamina masih melakukan investigasi dulu.

Dia menambahkan untuk nilai kerugian belum diketahui besarnya. Karena kerugian bukan dari hal - hal teknis saja, tapi hal - hal pendukung lainnya dalam penanganan natural flow.

Selain itu, dalam penanganan secara sosial masyarakat dengan minimal memberikan parameter jarak aman. Serta perhitungan mengenai kandungan yang keluar dari dari sumur PAM 235, sehingga dari parameter tersebut dirasa cukup aman.

Semburan serupa pernah terjadi di sumur JTA 122, Kelurahan Juata Krikil, Tarakan pada tahun 2013.

Saat ini, Pertamina EP Tarakan memiliki 1.200-an sumur minyak dan yang aktif ada 59 sumur minyak menyebar di wilayah Pamusian, Juata dan Mangatal.

Sumur PAM-235 merupakan bagian dari Sumur aktif Field Tarakan yang menghasilkan produksi sekitar 7 barel minyak per hari (bph).

Field Tarakan merupakan salah satu lapangan yang dikelola oleh Pertamina Sub Holding Upstream dan termasuk ke dalam Zona 10, dengan produksi minyak 1.861 bph, dan produksi gas 2,14 juta standar kaki kubik per hari.
Baca juga: Semburan dari sumur Pertamina di Tarakan sudah dapat dihentikan