Kiat rawat kulit tetap sehat dan cantik di bulan Ramadhan

Jakarta (ANTARA) - Berpuasa di bulan Ramadhan kerap kali membuat wanita lupa untuk merawat kulit agar tetap sehat dan terhidrasi, terlebih masih ada yang harus bekerja dari rumah, membuat diri menjadi sedikit abai akan kesehatan kulit.

"Ketika berpuasa, tubuh tidak mendapatkan pasokan cairan selama hampir 12 jam yang menjadikan kulit memerlukan perawatan ekstra agar tetap sehat dan terhidrasi dengan baik," kata Head of Brand Innovation Social Bella Indonesia Nurul Sulisto melalui keterangannya, Sabtu.

Baca juga: Mengenal tren perawatan kulit "Skinmalism"

"Di samping asupan makanan bergizi, konsumsi air putih dan olahraga, perawatan skin care dapat menunjang kesehatan kulit, apalagi di saat tubuh tidak mendapatkan asupan air selama berjam-jam," imbuhnya.

Sociolla melalui kampanye Ramadan Ready yang berlangsung sampai dengan tanggal 23 Mei 2021, membagikan sejumlah kiat untuk merawat kesehatan kulit di bulan Ramadhan. Berikut rangkumannya.

1. Sun care
Meskipun sebagian besar kegiatan masih dilakukan di rumah, bukan berarti kulit terlindung dari paparan sinar matahari. Terlebih, untuk yang tinggal di negara tropis seperti Indonesia yang tidak mungkin terhindar dari paparan sinar matahari yang mengakibatkan skin barrier lebih rentan terganggu. Sehingga perlindungan kulit dari dampak buruk sinar UV sangat diperlukan dalam keseharian.

Menurut Nurul Sulisto untuk mendapatkan kulit yang sehat penting bagi pengguna untuk mengaplikasikan sunscreen secara rutin. Pilih produk sunscreen yang tepat untuk melindungi kulit tropis dari dampak buruk sinar matahari seperti Carasun yang mengandung SPF 45/ PA++++.

Baca juga: Nu Skin akan rilis AgeLoc Boost September mendatang

2. Konsisten dalam melakukan beauty care routine
Kunci penting lainnya yang tak boleh ketinggalan adalah konsisten dalam melakukan beauty care setiap hari. Selayaknya asupan nutrisi untuk tubuh, kulit juga memerlukan asupan kandungan baik yang dilakukan secara rutin untuk menjaga kelembaban dan kesehatannya.

Jangan salah, ini juga jadi salah satu rahasia perawatan kulit sehat para idol negeri ginseng. Mereka dengan secara ketat selalu memperhatikan perawatan diri yang dilakukan setiap harinya.

Nurul Sulisto merekomendasikan make upbrand asal Korea Selatan yang mengusung konsep clean beauty dengan minimal ingredient yang sesuai dengan untuk kulit sensitif sekalipun.

Baca juga: Cantik tak harus putih, Zuzu Beauty Care rilis rangkaian skincare

3. Hidrasi kulit dengan kandungan tepat
Setiap orang memiliki karakteristik kulit yang berbeda, mulai dari sensitif, kering, berminyak hingga kombinasi. Nurul Sulisto mengungkapkan ada beberapa jenis kandungan pada skin care yang memiliki kadar kelembaban terbaik yang cocok digunakan untuk menghidrasi kulit ketika berpuasa.

“Beberapa kandungan seperti Glycerin, Ceramide, Urea, Hyaluronic Acid, lactic Acid dan Petrolatum memiliki daya kelembaban yang baik bagi kulit. Masing-masing kandungan ini memiliki manfaat yang berbeda yang mana bisa disesuaikan dengan karakteristik kulit pengguna," kata dia.

Misalnya, bagi pengguna yang ingin mengatasi masalah kulit pecah-pecah karena kering, termasuk area bibir kandungan Petrolatum dapat menjadi pilihan tepat. Teksturnya yang padat dapat menciptakan lapisan pelindung sehingga mengurangi masalah kehilangan kadar air pada kulit.

4. Jaga kelembaban kulit dengan masker wajah secara rutin
Tidak seperti kulit di area tubuh lainnya, kulit area wajah biasanya cenderung memerlukan perawatan lebih teliti. Dengan kadar kelembaban serta tekstur yang berbeda, kulit wajah cenderung lebih sensitif.

Untuk menjaganya tetap terhidrasi dengan baik, penggunaan masker wajah yang mengandung dua komposisi utama hydrating dan moisturizing dapat menjadi pilihan, seperti Mediheal NMF Essential Sheet Mask dan Ariul Watermelon Hydro Glow Sleeping Mask.


Baca juga: Rayakan Ramadhan, Body Shop rilis rangkaian baru untuk hidrasi kulit

Baca juga: Y.O.U lengkapi rangkaian Dazzling Series untuk cerahkan wajah

Baca juga: Filorga buka toko online resmi di Indonesia
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Ida Nurcahyani