Jayapura (ANTARA) - Satuan Tugas Penegakan Hukum Nemangkawi, Minggu, menangkap Litiron Weya (LW), salah satu anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang menembak Letda Inf Amran Blegur, di Tingginambut, Kabupaten Puncak Jaya, Papua.
Selain Letda Inf Amran Blegur, insiden yang terjadi bulan Agustus 2018 lalu itu, juga menewaskan Pratu Freddy.
LW alias Demias ditangkap di Mulia, Kabupaten Puncak Jaya.
Kepala Satgas Humas Nemangkawi Kombes Pol Iqbal Alqudussy, Minggu malam, mengatakan LW merupakan anak buah dari Terinus Enumbi yang juga masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
DPO diterbitkan sejak 9 Maret 2020 terkait tindak pidana perampasan dengan kekerasan senjata api laras panjang jenis SS1 V1 TNI milik Serda Yudistira, di Kampung Biak, Distrik Mewoluk, Kabupaten Puncak Jaya.
Kombes Iqbal menuturkan, LW dijerat dengan Pasal 365 ayat (1) KUHP dan Pasal 55 ayat (1) KUHP serta masih diperiksa di Polres Puncak Jaya di Mulia.
Beberapa rekan LW yang juga masuk dalam DPO masih dalam pengejaran, kata Kombes Iqbal.
Kelompok Terinus Enumbi merupakan pecahan dari kelompok KKB pimpinan Goliath Tabuni.
Baca juga: Pemasok senjata api ke KKB ditangkap di Nabire
Baca juga: Satgas Nemangkawi tangkap empat anggota KKB
Pewarta: Evarukdijati
Editor: Budisantoso Budiman
Berita Terkait
Abubakar Kogoya dan Demianus Magay, dua anggota KKB tewas tertembak
Jumat, 5 April 2024 18:28
Amankan tarawih, dua aparat tewas ditembak KKB
Minggu, 26 Maret 2023 11:22
Nasib pilot Susi Air kebangsaan Selandia Baru di Papua belum diketahui
Selasa, 7 Februari 2023 14:43
Festival KKB untuk pengembangan ekonomi lokal di Kaltara
Minggu, 27 November 2022 17:32
Buka Festival KKB, Gubernur perkenalkan platform digital Kaltaradihati SHOP
Senin, 21 November 2022 19:40
KKB kian brutal, sembilan warga sipil meninggal akibat ditembak
Minggu, 17 Juli 2022 15:05
Berita kriminal sepekan, KKB tembak tukang ojek hingga toko emas dirampok
Minggu, 17 April 2022 14:17
Tim Operasi Damai Cartenz berhasil evakuasi delapan korban penembakan KKB
Senin, 7 Maret 2022 11:26